Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Lapas Magelang Sukses Panen Katak Bullfrog, Wujudkan Pembinaan Produktif
16 Januari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magelang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang mencatat keberhasilan dalam program pembinaan warga binaan melalui budidaya katak jenis bullfrog. Panen perdana ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan berbasis produktivitas yang dicanangkan pihak Lapas.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi warga binaan agar mereka memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah selesai menjalani masa hukuman.
"Budidaya katak bullfrog ini tidak hanya sebagai sarana pemberdayaan ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk menciptakan warga binaan yang lebih mandiri dan produktif di masyarakat nantinya," ujar Bambang Wijanarko, saat menghadiri proses panen pada 16 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Proses budidaya katak bullfrog yang dimulai beberapa bulan lalu ini melibatkan sekitar 4 orang warga binaan. Mereka diberikan pelatihan mulai dari teknik pembibitan, pemeliharaan, hingga proses panen. Katak bullfrog dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang stabil.
Salah satu warga binaan yang terlibat, Waris, mengaku senang dapat terlibat dalam program ini. "Kami mendapat ilmu baru yang sangat berguna. Semoga ini bisa menjadi bekal ketika kami kembali ke masyarakat," tuturnya.
Hasil panen katak bullfrog ini rencananya akan dijual ke pasar lokal maupun restoran yang membutuhkan bahan baku berkualitas tinggi. Keuntungan dari penjualan ini juga akan digunakan untuk mendukung program pembinaan lainnya di Lapas Magelang.
Dengan keberhasilan panen ini, Lapas Magelang berharap dapat terus mengembangkan program serupa di masa mendatang, sehingga semakin banyak warga binaan yang dapat merasakan manfaatnya. Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat rehabilitatif, tetapi juga produktif dan berorientasi pada masa depan.
ADVERTISEMENT