Narapidana Lapas Magelang Mengembangkan Bakat dalam Pertukangan Kayu

Di dalam Lapas Magelang, narapidana menemukan kesempatan untuk mengembangkan bakat baru dalam bidang pertukangan kayu. Melalui program pembinaan yang diselenggarakan di lembaga pemasyarakatan, mereka mempelajari berbagai teknik dan keterampilan dasar dalam kerajinan kayu. Meskipun terbatas oleh lingkungan penjara, semangat mereka untuk belajar dan berkembang tidak pernah padam.

Dalam bengkel pertukangan kayu, narapidana Lapas Magelang belajar untuk menggunakan alat-alat tukang dan teknik pemahatan kayu yang tepat. Mereka mengukir, memahat, dan merakit berbagai macam produk kayu, mulai dari perabotan hingga dekorasi. Setiap langkah dilakukan dengan teliti dan penuh perhatian terhadap detail, menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai hasil yang terbaik.

Partisipasi dalam program pertukangan kayu tidak hanya memberikan narapidana keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan yang jujur dan berkelanjutan setelah mereka bebas. Dengan kemahiran yang mereka kembangkan di dalam lapas, mereka memiliki harapan yang lebih besar untuk memulai kembali hidup mereka di luar sana. Melalui kesempatan ini, narapidana Lapas Magelang membuktikan bahwa di dalam keterbatasan, masih ada ruang untuk tumbuh dan berkembang.