news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif Warga Binaan Lapas Magelang

Lapas Magelang
UPT dibawah Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
29 Januari 2024 10:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif Warga Binaan di Lapas Magelang adalah suatu langkah proaktif yang diambil oleh pihak lembaga pemasyarakatan untuk memastikan kesejahteraan holistik para narapidana. Program ini bukan hanya sekadar rutinitas medis, tetapi sebuah upaya menyeluruh yang bertujuan untuk memberikan perawatan kesehatan yang komprehensif dan menyeluruh kepada seluruh narapidana.
ADVERTISEMENT
.
Tim medis terlatih bekerja dengan penuh dedikasi untuk melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, penilaian mental, dan evaluasi kesehatan umum. Proses pemeriksaan tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dan mengobati kondisi medis yang mungkin ada, tetapi juga untuk memberikan edukasi kesehatan kepada para narapidana. Sesi penyuluhan yang diselenggarakan oleh tim medis memberikan informasi tentang gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan perawatan diri yang dapat membantu mempertahankan kondisi kesehatan yang optimal.
.
Hasil pemeriksaan menjadi dasar bagi perawatan individu yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing narapidana. Bagi yang memerlukan perawatan lebih lanjut, kerjasama dengan fasilitas kesehatan eksternal diatur dengan baik.
.
Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif bukan hanya merupakan langkah preventif, tetapi juga menjadi bentuk komitmen dari Lapas Magelang untuk memberikan standar kesehatan yang setara bagi semua warga binaan. Program ini juga mencerminkan pendekatan rehabilitatif, di mana kesejahteraan fisik dan mental para narapidana dianggap sebagai faktor penting dalam persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
ADVERTISEMENT