Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
“Pengelolaan sampah organik menjadi bernilai materil”
29 November 2023 14:28 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Magelang, INFO_PAS - 29/11
“Pengelolaan sampah organik menjadi bernilai materil”
ADVERTISEMENT
World Environment Day 2023 atau hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 yang membahas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia termasuk pendaurulangan maupun pengolahan sampah organik, menjadi “cambuk” tersendiri bagi Lapas Magelang untuk berinovasi tentang pengelolaan limbah/sampah Organik.
“Salah satu permasalahan yang sering kita temui adalah nasi/sayur yang tidak habis sehingga hanya terbuang dan menjadi limbah, oleh karena itu kami selaku Kasi Binadik bersinergi dengan Kasi Giatja dalam pengolahan nya” – kata Kasi Binadik Lapas Magelang, Waskito Budi Darmo
Tak membutuhkan waktu lama, Endhi Subinarto, Kasi Giatja Lapas Magelang berikan solusi permasalahan ini, Limbah organik yang dihasilkan dari sisa makanan Warga Binaan ia fermentasikan untuk dijadikan sebagai pakan Larva lalat BSF/Maggot.
“Kita memiliki program kegiatan budidaya perikanan, perikanan membutuhkan pakan yang berprotein tinggi, salahsatunya Maggot, maggot pun butuh makan, akhirnya atas dasar permasalahan sampah organik sisa makanan WBP kita olah kita jadikan pakan maggot”
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadikan sisa makanan yang tadinya tidak bermanfaat akhirnya dapat kita manfaatkan, dari sampah yang tidak bernilai akhirnya setelah kita olah dapat kita tingkatkan nilai materil nya.