Konten dari Pengguna

Pesan Pengampunan: Khotbah Penuh Kasih di Gereja Lapas

Lapas Magelang
UPT dibawah Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
13 Maret 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pesan Pengampunan: Khotbah Penuh Kasih di Gereja Lapas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Magelang, INFO_PAS - Kebaktian di Gereja Galilea Lapas Magelang merupakan momen yang penuh makna bagi para narapidana dan staf penjaga di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut. Setiap Selasa pagi, ruang bakti di dalam lapas itu dipenuhi oleh suara doa, nyanyian pujian, dan pembacaan Alkitab.
ADVERTISEMENT
Di tengah suasana yang terbatas dan terbatasnya kebebasan fisik, kebaktian menjadi momen di mana para narapidana dapat merasakan kedamaian dan harapan. Mereka berkumpul untuk mengakui dosa-dosa mereka, mencari penghiburan dalam iman, dan membangun kembali hubungan mereka dengan Tuhan.
Para pengkhotbah yang relawan atau pendeta biasanya memberikan khotbah yang penuh kasih dan penuh pengampunan, mengingatkan para tahanan bahwa setiap manusia memiliki nilai yang tak ternilai di mata Tuhan. Pesan tentang kesempatan untuk belajar dari kesalahan, memaafkan diri sendiri dan orang lain, serta berharap untuk masa depan yang lebih baik sering kali menjadi fokus khotbah.
Meskipun mungkin ada berbagai latar belakang dan kesalahan yang berbeda di antara para narapidana, kebaktian tersebut menciptakan kesatuan di antara mereka, mengingatkan bahwa semua manusia adalah makhluk Tuhan yang memiliki kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT
Setelah kebaktian, para narapidana kembali ke sel mereka dengan harapan baru dan semangat yang diperbarui. Mereka membawa pesan damai dan pengampunan ke dalam kehidupan sehari-hari di dalam penjara, mencoba untuk menjalani hidup dengan penuh kasih dan kebaikan, meskipun dalam keterbatasan yang mereka hadapi.