Konten dari Pengguna

Tumbuh Harapan: Kisah Sukses Narapidana Lapas Magelang Budidaya Jamur Tiram

Lapas Magelang
UPT dibawah Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
11 Januari 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tumbuh Harapan: Kisah Sukses Narapidana Lapas Magelang Budidaya Jamur Tiram
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Di balik tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, terdapat secercah harapan dan kisah sukses yang patut dibagikan. Di sanalah, sekelompok narapidana menemukan peluang baru untuk mengubah hidup mereka melalui budidaya jamur tiram.
ADVERTISEMENT
Program inovatif ini, digagas oleh pihak Lapas Magelang, tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan para narapidana, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang berguna untuk bekal hidup setelah bebas nanti.
Salah satu narapidana yang sukses dalam program ini adalah Budi (nama samaran). Budi, yang telah menjalani hukuman selama 2 tahun, awalnya merasa ragu dan tidak yakin dengan kemampuannya. Namun, dengan tekad dan semangat untuk berubah, ia mengikuti program budidaya jamur tiram dengan penuh antusias.
“Awalnya saya ragu, apakah saya bisa berhasil?” ungkap Budi. “Tapi ternyata, dengan bimbingan dari petugas dan kegigihan saya, saya bisa belajar dan berhasil panen jamur tiram.”
Budi menceritakan bahwa budidaya jamur tiram tidak sesulit yang ia bayangkan. Ia belajar banyak tentang proses budidaya, mulai dari pembuatan media tanam, penyemaian bibit, hingga panen.
ADVERTISEMENT
“Ilmu ini sangat bermanfaat bagi saya,” kata Budi. “Setelah bebas nanti, saya ingin membuka usaha budidaya jamur tiram sendiri.”
Kisah sukses Budi hanyalah satu dari sekian banyak kisah inspiratif dari para narapidana yang terlibat dalam program budidaya jamur tiram di Lapas Magelang. Program ini telah memberikan harapan baru dan membuka peluang bagi mereka untuk hidup mandiri setelah bebas nanti.
Program budidaya jamur tiram di Lapas Magelang merupakan contoh nyata bagaimana sebuah program pembinaan narapidana dapat memberikan manfaat yang positif, baik bagi para narapidana itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitar.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Lapas-Lapas lain di Indonesia untuk mengembangkan program pembinaan yang serupa, sehingga dapat membantu para narapidana untuk kembali hidup mandiri dan produktif di masyarakat.
ADVERTISEMENT