Merapi Status Siaga, Lapas Narkotika Yogyakarta Gelar Simulasi Evakuasi

Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta evakuasi warga binaan ke mobil Transpas

Sleman - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta evakuasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam simulasi tanggap bencana Gunung Merapi pada Rabu (15/03/2023). Simulasi evakuasi dilaksanakan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilakukan, mengingat Gunung Merapi hingga saat ini masih berstatus siaga dan mengalami peningkatan aktivitas.

Sebanyak 100 warga binaan dari Paviliun A,B,C, D, dan E mengikuti simulasi ini bersama seluruh petugas Lapas Narkotika Yogyakarta. Simulasi dilakukan agar seluruh Petugas maupun warga binaan Lapas Narkotika Yogyakarta dalam kondisi siap ketika suatu saat harus dilakukan evakuasi.

“Kejadian erupsi Merapi tahun 2010 menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi kita. Kesiapan dan kesiapsiagaan kita menjadi kunci utama agar bisa selamat dan meminimalisir resiko terburuk,” tutur Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Ramdani Boy dalam sambutannya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Sleman, Bambang Kuntoro menyampaikan sambutannya

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Sleman, Bambang Kuntoro menyampaikan prioritas utama BPBD saat ini adalah kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Lapas Narkotika Yogyakarta sebenarnya masih berada dalam zona aman, namun kita harus mempersiapkan skenario terburuk,” ungkap Bambang.

Lapas Narkotika Yogyakarta sendiri berada pada jarak 13,8 KM arah selatan dari puncak Gunung Merapi. Bambang menambahkan, Lapas Narkotika Yogyakarta berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana III yang mana harus dilakukan evakuasi ketika Merapi dalam status Awas.

Pelaksanaan simulasi dimulai dari membunyikan lonceng siaga, pengeluaran warga binaan dan pendataan, hingga mengangkut warga binaan ke dalam mobil Trans Pemasyarakatan. Beberapa evaluasi dari BPBD Sleman akan menjadi perhatian dan perbaikan oleh Lapas Narkotika Yogyakarta.

“Terima kasih kepada BPBD Kabupaten Sleman, seluruh petugas dan warga binaan yang telah mengikuti simulasi ini. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Ramdani.

(Humas Lapas Narkotika Yogyakarta – Pasti Jaya)