Konten dari Pengguna

Kalapas Lakukan Koordinasi Terkait Program Penanaman Pepaya California

12 September 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalapas Lakukan Koordinasi Terkait Program Penanaman Pepaya California
zoom-in-whitePerbesar
Kalapas Lakukan Koordinasi Terkait Program Penanaman Pepaya California (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kalapas Lakukan Koordinasi Terkait Program Penanaman Pepaya California (2)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PLANTUNGAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIB Plantungan, Suharno, hari ini mengadakan koordinasi dengan Tuyadi, salah satu petani Pepaya California di di Desa Selokaton, Kecamatan Sukorejo pada Hari Kamis (12/9) untuk menindaklanjuti program penanaman pepaya California yang akan dijadikan produk unggulan lapas. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pertanian dalam rangka mendukung kemandirian dan memberikan manfaat ekonomi bagi lembaga pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Bapak Tuyadi ini, Kalapas menjelaskan bahwa pepaya California dipilih sebagai produk unggulan karena potensi ekonominya yang tinggi serta kemudahan dalam budidaya. Pepaya ini memiliki kualitas buah yang sangat baik dan diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas utama yang dihasilkan oleh lapas.
“Program penanaman pepaya California ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian lapas serta memberikan nilai tambah ekonomi. Kami berkomitmen untuk menjadikan pepaya California sebagai produk unggulan yang tidak hanya mendukung kebutuhan internal lapas, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan ke luar,” ujar Suharno.
Kegiatan koordinasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petugas lapas, ahli pertanian, serta narapidana yang akan terlibat langsung dalam kegiatan penanaman. Beberapa aspek penting dalam pelaksanaan program ini yang dibahas meliputi pemilihan lokasi, persiapan tanah, pemilihan bibit unggul, dan metode perawatan yang efektif.
ADVERTISEMENT
Sebagai produk unggulan, pepaya California diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian di lapas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi narapidana yang dapat berguna bagi mereka setelah menjalani masa hukuman.
“Dengan memanfaatkan potensi pepaya California, kami berharap tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup narapidana melalui pemberian keterampilan baru, tetapi juga menjadikan lapas sebagai pusat produksi pertanian yang berdaya saing,” tambah Suharno.
Program ini diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat, dengan fase awal meliputi persiapan lokasi dan penyediaan bibit. Selanjutnya, hasil panen pepaya California akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di lapas serta dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan lembaga.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan akan tercipta sinergi positif antara pelatihan keterampilan, kemandirian ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan di dalam lembaga pemasyarakatan. Suharno mengajak semua pihak untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini demi kesuksesan yang optimal.
ADVERTISEMENT