Konten dari Pengguna

Kalapas Pantau Langsung Optimalisasi Kolam, Dorong Pembinaan Kemandirian WBP

21 September 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Humas Lapas Pemuda Plantungan
zoom-in-whitePerbesar
Humas Lapas Pemuda Plantungan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
lantungan, INFO_PAS – Menindaklanjuti arahan Kalapas Pemuda Kelas IIB Plantungan Suharno sejak awal masa tugasnya, Lapas Pemuda Plantungan kini mengoptimalkan kolam ikan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Saat ini, kegiatan pembuatan saung di area kolam ikan sedang berlangsung. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Hariyawan Edy Hanum, bersama Kasubsi Kegiatan Kerja dan Kasubsi Perawatan Edy Prasetyo, serta melibatkan para WBP, Jumat (20/09)
ADVERTISEMENT
Optimalisasi kolam ikan ini menjadi langkah konkret untuk memberikan keterampilan praktis kepada WBP, khususnya dalam bidang budidaya perikanan. Proses pembangunan saung ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi pengelolaan kolam, sehingga dapat berjalan efektif. Kalapas Pemuda Plantungan meninjau langsung proses kegiatan ini untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan harapan.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan program-program pembinaan yang dapat meningkatkan kemandirian WBP. Kolam ikan ini adalah salah satu bagian dari upaya tersebut. Saya berharap melalui program ini, WBP tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga pemahaman tentang pentingnya kerja sama dan tanggung jawab dalam mengelola sebuah proyek," ujar Kalapas Suharno.
Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Hariyawan Edy Hanum, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen lapas dalam membina WBP. "Program budidaya ikan ini akan terus dikembangkan agar para WBP memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan keberadaan saung yang menunjang aktivitas di kolam ikan, diharapkan WBP dapat lebih fokus dalam mempelajari dan mengelola budidaya ikan, sehingga mereka bisa menguasai keterampilan yang bermanfaat di masa mendatang.