Lapas Pemuda Plantungan Gelar Panen Raya, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan

Plantungan-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIB Plantungan sukses menggelar kegiatan panen raya berupa hasil pertanian dan perikanan, yaitu caisim, singkong, dan ikan. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan dipimpin langsung oleh Kalapas, Suharno, didampingi oleh Kasi Binadik dan Kegiatan Kerja Bastar, Ka KPLP Bapak Eko Siswanto, Kasubsi Kegiatan Kerja Bapak Andy Murdiyatmoyo, serta para staf dan Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Kalapas Suharno menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan. Beliau juga menyampaikan bahwa panen raya ini adalah hasil dari pembinaan kemandirian yang dilakukan secara berkelanjutan di lingkungan Lapas.

"Kegiatan ini adalah salah satu wujud konkret dari pembinaan kemandirian yang kami lakukan. Tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar dan warga binaan pemasyarakatan (WBP)," ujar Kalapas Suharno.

Kalapas juga menambahkan bahwa kegiatan panen raya ini sejalan dengan visi Lapas Pemuda Plantungan, yaitu mewujudkan warga binaan pemasyarakatan pemuda yang taat hukum, terampil, dan produktif. "Melalui program seperti ini, kami berupaya memberikan bekal keterampilan dan produktivitas kepada WBP, sehingga kelak mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan percaya diri," lanjutnya.

Setelah proses panen selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengemasan hasil panen. Hasil panen tersebut kemudian didistribusikan dalam bentuk bantuan sosial kepada masyarakat sekitar serta para WBP. Pembagian bansos ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi penerima dan semakin mempererat hubungan antara Lapas Pemuda Plantungan dengan masyarakat.

Kegiatan panen raya ini mencerminkan komitmen Lapas Pemuda Plantungan dalam menciptakan program-program pembinaan yang produktif, berdaya guna, dan berkelanjutan. Dengan langkah ini, diharapkan para WBP semakin termotivasi untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemandirian yang memberikan dampak positif, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi lingkungan sekitar.