Konten dari Pengguna

Lapas Pemuda Plantungan Tebar 4.000 Ekor Ikan Nila untuk Dukung Ketahanan Pangan

9 Januari 2025 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Humas Lapasda Plantungan
zoom-in-whitePerbesar
Humas Lapasda Plantungan
ADVERTISEMENT
Plantungan – Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan. Pada Selasa sore, tepat pukul 16.30 WIB, Lapas Pemuda Plantungan melaksanakan kegiatan penebaran 4.000 ekor ikan nila di kolam pembinaan, Selasa (07/01).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Bastar, didampingi oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Andy Murdiyatmoyo, staf, serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian di Lapas Pemuda Plantungan, sekaligus memanfaatkan potensi kolam ikan yang ada untuk mendukung keberlanjutan pangan.
Dalam sambutannya, Kasi Binadik menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pengalaman dan keterampilan bagi WBP di bidang perikanan. "Penebaran ikan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan WBP dalam mengelola sumber daya alam dan menciptakan peluang produktivitas yang berkelanjutan," ujarnya.
Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, turut mengapresiasi langkah ini sebagai salah satu upaya nyata Lapas dalam mewujudkan pembinaan WBP yang terampil dan produktif. "Kami terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan kemandirian yang bermanfaat, baik selama masa pembinaan di lapas maupun setelah kembali ke masyarakat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Program ini sejalan dengan slogan Lapas Pemuda Plantungan: "Wujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan Pemuda yang Taat Hukum, Terampil, dan Produktif." Dengan adanya kolaborasi antara jajaran petugas dan WBP, diharapkan hasil budidaya ikan nila ini dapat mendukung kebutuhan pangan internal Lapas sekaligus menciptakan nilai tambah secara ekonomi.
Kegiatan serupa akan terus digalakkan di Lapas Pemuda Plantungan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis ketahanan pangan.