Lapas Plantungan Gelar Kegiatan Bersih-Bersih dan Pengolahan Hasil Panen Jagung

Plantungan, INFO_PAS — Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pemuda Plantungan mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan blok hunian dan pengolahan hasil panen jagung sebagai bentuk pembinaan kemandirian WBP pada hari Minggu (22/09) dalam rangka mewujudkan slogan Lapas, yaitu "Wujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan Pemuda yang Taat Hukum, Terampil, dan Produktif,".

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dengan semangat dan antusiasme tinggi. Bersih-bersih lingkungan dilakukan di area blok hunian WBP, bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Para warga binaan bekerja sama merapikan kamar dan membersihkan kamar mandi, sekaligus membersihkan lantai di area blok hunian sebagai bentuk kepedulian untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Setelah kegiatan bersih-bersih, warga binaan beralih ke pengolahan hasil panen jagung yang telah mereka tanam dan rawat. Dengan dibimbing oleh petugas lapas, mereka melakukan proses mengupas kulit jagung sebagai langkah awal dalam mempersiapkan produk olahan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mengajarkan nilai kerja keras dan kebersamaan.

Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Bapak Suharno, menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk menciptakan warga binaan yang produktif. Selain menjaga kebersihan, kami juga ingin mengembangkan keterampilan mereka agar dapat bermanfaat di masyarakat setelah menjalani masa hukuman.”

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi warga binaan lainnya. Melalui inisiatif ini, Lapas Pemuda Plantungan berkomitmen untuk terus memberdayakan warganya, menjadikan mereka lebih siap dan terampil saat kembali ke masyarakat.

Kegiatan bersih-bersih dan pengolahan jagung ini diharapkan dapat dilanjutkan secara rutin, sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pembinaan yang berkelanjutan, mendukung visi Lapas Pemuda Plantungan sebagai lembaga yang mendidik dan memberdayakan.