news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Lapasda Plantungan Jalankan Program Kemandirian di Tengah Efisiensi Anggaran

17 Maret 2025 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapasda Plantungan Jalankan Program Kemandirian di Tengah Efisiensi Anggaran
zoom-in-whitePerbesar
Lapasda Plantungan Jalankan Program Kemandirian di Tengah Efisiensi Anggaran (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Plantungan, INFO_PAS — Di tengah upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Plantungan tetap berkomitmen menjalankan program kemandirian bagi warga binaannya. Salah satu program unggulan yang tetap berjalan adalah pelatihan keterampilan pertukangan, yang bertujuan membekali mereka dengan kemampuan yang dapat dimanfaatkan setelah bebas nanti.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan terbaru yang dilakukan di bengkel kerja Lapas, tampak petugas pemasyarakatan aktif memberikan bimbingan kepada warga binaan dalam proses pengolahan kayu. Dengan peralatan sederhana dan bahan baku yang tersedia, mereka tetap semangat memproduksi berbagai barang berbahan dasar kayu. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter serta kesiapan kerja bagi warga binaan.
Kepala Lapas Pemuda Plantungan menegaskan bahwa meskipun ada keterbatasan anggaran, pihaknya terus mencari solusi agar program kemandirian tetap berjalan. “Kami mengoptimalkan sumber daya yang ada serta bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar program ini tetap berkelanjutan,” ujar Kalapas, Suharno.
Selain memberikan pelatihan keterampilan, program ini juga bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian bagi warga binaan. Dengan memiliki keahlian yang bermanfaat, mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan kehidupan di luar lapas serta memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri. Hal ini sejalan dengan tujuan utama pemasyarakatan, yaitu membina narapidana agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga binaan memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan mandiri setelah kembali ke masyarakat, sekaligus mengurangi angka residivisme. Program kemandirian seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di dalam Lapas tidak hanya berfokus pada aspek hukuman, tetapi juga pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.