Konten dari Pengguna

Menelusuri Jejak Sejarah: Disdikbud Kendal Survei Lapas Pemuda Plantungan

24 November 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menelusuri Jejak Sejarah: Disdikbud Kendal Survei Lapas Pemuda Plantungan
zoom-in-whitePerbesar
Menelusuri Jejak Sejarah: Disdikbud Kendal Survei Lapas Pemuda Plantungan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menelusuri Jejak Sejarah: Disdikbud Kendal Survei Lapas Pemuda Plantungan (2)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Plantungan, INFO_PAS — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal melaksanakan survei lapangan ke salah satu situs cagar budaya yang menjadi ikon sejarah di wilayahnya, yaitu Lapas Pemuda Plantungan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, dengan tujuan mendokumentasikan, memetakan, dan memelihara nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalam situs tersebut.
ADVERTISEMENT
Lapas Pemuda Plantungan merupakan salah satu dari 10 situs Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Kabupaten Kendal yang memiliki nilai sejarah tinggi, terutama terkait perannya pada masa perjuangan kemerdekaan. Survei ini melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya dari Disdikbud Kabupaten Kendal. Mereka melakukan observasi, pengumpulan data, dan wawancara dengan pegawai Lapas Pemuda Plantungan untuk memperkaya dokumentasi tentang situs ini.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Muslichin, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk melestarikan warisan budaya. "Situs Lapas Pemuda Plantungan memiliki nilai historis yang besar, terutama sebagai saksi perjalanan bangsa. Survei ini menjadi langkah awal kami dalam mengajukan pengakuan yang lebih tinggi untuk pelestariannya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah. "Kami ingin agar generasi muda memahami sejarah daerahnya sehingga nilai-nilai perjuangan dan kebudayaan tetap hidup," tambah Muslichin.
Hasil survei ini nantinya akan dijadikan acuan untuk perencanaan konservasi lebih lanjut, seperti renovasi, pemugaran, hingga pengembangan situs sebagai destinasi wisata edukasi. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan budaya dan ekonomi di Kabupaten Kendal.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi untuk menggali cerita dan memori kolektif terkait Lapas Pemuda Plantungan, yang semakin memperkaya data sejarah situs ini. Pemerintah Kabupaten Kendal berharap langkah ini dapat memperkuat identitas budaya lokal serta memupuk rasa bangga masyarakat terhadap warisan leluhurnya.
ADVERTISEMENT