Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
WBP Ikuti Pelatihan Handicraft Kayu Kopi, Kalapas Tekankan Aspek Pembinaan
30 April 2025 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Pemuda Plantungan KEMENKUMHAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan



ADVERTISEMENT
Plantungan, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Plantungan kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan melalui kegiatan pelatihan keterampilan. Kali ini, Lapas bekerja sama dengan PT Chewy Louis menggelar Pelatihan Handicraft dari Kayu Kopi yang diikuti oleh sejumlah warga binaan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Lapas, Suharno. Dalam sambutannya, Kalapas Suharno menegaskan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata ditujukan untuk keuntungan ekonomi, melainkan lebih kepada proses pembinaan dan pengembangan keterampilan para warga binaan sebagai bekal setelah bebas nanti.
“Yang utama dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan dan semangat kemandirian kepada warga binaan. Namun demikian, saya tekankan kembali bahwa keamanan dan keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Kalapas, Suharno.
Pelatihan ini mencakup beberapa teknik dasar dalam pembuatan kerajinan dari kayu kopi, seperti memotong batang kayu menggunakan mesin, melubangi kayu dengan bor, hingga menghaluskan sudut kayu menggunakan amplas. Seluruh kegiatan berlangsung di bawah pengawasan petugas dan tenaga ahli dari PT Chewy Louis guna memastikan pelatihan berjalan lancar dan aman.
ADVERTISEMENT
Antusiasme warga binaan terlihat selama pelatihan. Mereka mengikuti setiap tahapan dengan serius dan penuh semangat. Beberapa peserta bahkan mengaku baru pertama kali memegang alat-alat pertukangan, namun merasa senang karena mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para instruktur profesional.
Melalui kerja sama dengan pihak swasta seperti PT Chewy Louis, Lapas Plantungan berharap dapat memperluas cakupan program pelatihan dan membuka peluang kerja nyata bagi warga binaan pasca-pembebasan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi pembinaan yang berkelanjutan demi menciptakan sumber daya manusia yang terampil, produktif, dan siap kembali ke masyarakat.