Konten dari Pengguna

Dukung Program Studi Mahasiswa, Lapas Perempuan Palembang Terima Kunjungan unsri

Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang
Lapas Perempuan Palembang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan
17 April 2025 21:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dukung Program Studi Mahasiswa, Lapas Perempuan Palembang Terima Kunjungan unsri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Palembang_INFO PAS - Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menerima kunjungan lapangan dari mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) pada Rabu (16/04), sebagai bagian dari dukungan terhadap kegiatan akademik dan praktikum mahasiswa. Kunjungan ini merupakan bagian dari praktikum lapangan mata kuliah Manajemen Industri Jasa Pangan yang diikuti oleh 20 orang mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik), Rosliani Pulungan, yang didampingi oleh dokter Lapas, Windy Kirani. Dalam sambutannya, Rosliani menyampaikan bahwa pihak Lapas sangat terbuka terhadap kerja sama dengan institusi pendidikan, terutama dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa di lapangan.
"Kami menyambut baik kegiatan ini karena dapat menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa sekaligus memperkenalkan bagaimana sistem penyediaan pangan yang higienis diterapkan di dalam lingkungan pemasyarakatan," ujar Rosliani.
Selama kunjungan, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing, Windi Indah Fajar Ningsih dan Fafadina Agadiati, berkeliling lingkungan Lapas melihat langsung proses pengelolaan dapur higienis serta penyediaan makanan bagi warga binaan. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari penjelasan proses pengolahan hingga standar kebersihan yang diterapkan.
ADVERTISEMENT
Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai manajemen jasa pangan dalam institusi tertutup seperti Lapas, serta dapat mengaplikasikan teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia pendidikan, dalam upaya mencetak generasi profesional yang memahami praktik nyata di lapangan.