Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Gandeng 50 Stakeholder, LPP Palembang Gelar Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
20 Februari 2025 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Palembang, INFO_PAS - Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar acara penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 50 stakeholder yang terdiri dari berbagai lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, perusahaan, dan institusi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan di Lapas Perempuan Palembang, Kamis (20/02/2025).
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung di Lapas Perempuan Palembang ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan. Acara dimulai dengan laporan dari panitia pelaksana, Hefri Redius; dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani; serta sambutan dari Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan, Erwedi Supriyatno.
Dalam sambutannya, Erwedi menyampaikan bahwa dalam memaksimalkan pelaksanaan tugas dan pembinaan yang ada di Lapas, tentunya perlu melibatkan berbagai pihak dari luar. "Penandatanganan perjanjian kerjasama ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memberikan akses kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman," ujar Erwedi.
Beberapa bentuk kerjasama yang dijalin meliputi penyediaan pelatihan kerja, program pendidikan formal dan non-formal, dukungan psikologis dan sosial, serta terkait kegiatan pengamanan di Lapas Perempuan Palembang. Dalam acara ini juga dilakykan penyerahan sertifikat hak cipta motif batik yaitu Bunga Sedap Malam, Belido B'rias, Tumpal Tembesu, dan Musi Elok Bahari dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan program-program yang dapat memberikan manfaat nyata bagi warga binaan. “Dengan melibatkan berbagai stakeholder, kami berharap dapat memperluas kesempatan bagi para warga binaan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, serta keterampilan yang berguna untuk reintegrasi mereka ke masyarakat,” ungkap Desi.
Melalui kerjasama ini, warga binaan akan mendapatkan pelatihan keterampilan kerja, pendampingan psikologis, serta pendidikan yang dapat membantu mereka memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari Lapas. Selain itu, pendampingan stakeholder juga diharapkan dapat memberikan penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM yang merupakan salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
#KemenimipasRI
#Ditjenpas
#Ditjenpassumsel
#lpp_palembang
#LapasPerempuan Palembang