Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Gunakan Baju Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang, Warnai Penutupan IPPA
27 April 2025 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
FEST 2025

Jakarta_INFO PAS - Kegiatan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFEST) 2025, yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025 di Lapangan Benteng Jakarta, resmi ditutup dengan meriah. IPPAFEST kali ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, yang mengusung tema “Creation Beyond the Bars”, yang menekankan pada kreativitas warga binaan yang terus berkembang meskipun mereka tengah menjalani masa hukuman.
ADVERTISEMENT
Penutupan festival tersebut pada hari Rabu (23/04) berlangsung dengan penuh warna, di mana para pejabat Kanwil Ditjenpas Sumsel hadir mengenakan pakaian khas hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang. Baju yang dikenakan terbuat dari kain jumputan khas Palembang dan jahitan tangan yang dirancang dengan penuh detail oleh para warga binaan, salah satunya adalah desain dari Kalapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani yaitu kain jumputan motif sedap malam serta brand dari bimker laperang yang turut berkontribusi dalam memperkenalkan produk hasil karya para narapidana.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa kreativitas dan bakat tidak mengenal batas, bahkan bagi mereka yang berada di dalam penjara. Dalam acara tersebut, para pejabat Kanwil Ditjenpas Sumsel, termasuk Kepala Kanwil Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriyatno dan perwakilan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, turut serta dalam upacara penutupan dengan mengenakan baju tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil karya para Warga Binaan yang menunjukkan potensi luar biasa mereka.
ADVERTISEMENT
Pencapaian tersebut sejalan dengan salah satu dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yaitu "Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM". Melalui program ini, warga binaan diberikan pelatihan keterampilan, seperti menjahit dan membuat kerajinan tangan, yang tidak hanya memberikan mereka keterampilan baru tetapi juga membuka peluang untuk berpartisipasi dalam ekonomi kreatif dan UMKM setelah menjalani masa hukuman.
IPPAFEST 2025 yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya peran pelatihan keterampilan di lapas untuk membantu para narapidana kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan sikap yang lebih baik. Event ini menjadi bukti bahwa karya seni dan kerajinan tangan dapat memberikan kesempatan baru bagi warga binaan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan berakhirnya IPPAFEST 2025, diharapkan akan semakin banyak pihak yang mendukung perkembangan kreativitas dan keterampilan para Warga Binaan di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih positif setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat.
@ditjenpemasyarakatan
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#HBP61
#HariBhaktiPemasyarakatan61
#Pemasyarakatanpastibermanfaatuntukmasyarakat
#Ippafest