Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Kakanwil Ditjenpas Sumsel Bersama Kalapas LPP Palembang Perkenalkan ProdukHasil
13 Februari 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karya Warga Binaan dalam Audiensi Bersama Kejati Sumsel
![Kakanwil Ditjenpas Sumsel Bersama Kalapas LPP Palembang Perkenalkan ProdukHasil](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkzj0y7b4qgxpk6jhcyy5wxb.jpg)
Palembang, INFO_PAS– Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Erwedi Supriyatno bersama Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, memperkenalkan produk hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Palembang dalam kegiatan audiensi bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr. Yulianto, yang dilaksanakan pada hari Rabu (12/02).
ADVERTISEMENT
Produk unggulan yang diperkenalkan pada kesempatan tersebut berupa semprong, kemplang tunu, bolu jadul dan roti Bertempat di ruang kerja Kajati Sumatera Selatan, Kajati Sumsel, Yulianto beserta jajaran mengapresiasi Hasil karya Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang
Kakanwil DitjenPas Sumsel, Erwedi dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa audiensi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan efektivitas program pembinaan di lapas dan rutan, sekaligus memastikan bahwa ketahanan pangan serta pembangunan daerah dapat berjalan seiring dengan program pemasyarakatan yang lebih produktif.
“Bapak Kajati mengapresiasi dengan baik produk hasil karya Warga Binaan ini, hal ini juga untuk mendukung 13 Program Akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya yaitu penguatan dan peningkatn pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM,” ucap Kalapas Desi Andriyani.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kemenimipas dan Kejati dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk aspek ketahanan pangan. Hal ini selaras dengan program pemasyarakatan yang kami jalankan di Lapas Perempuan Palembang, di mana pemberdayaan warga binaan menjadi salah satu fokus utama kami,” lanjut Desi Andriyani.
Lebih lanjut, Desi Andriyani menambahkan bahwa salah satu poin utama dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan adalah penguatan dan pendayagunaan warga binaan dalam menghasilkan produk berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lapas Perempuan Palembang sendiri telah aktif dalam mendukung program ini dengan membekali warga binaan dengan berbagai keterampilan, termasuk di sektor ketahanan pangan berupa budidaya tanaman hidroponik berupa sayuran bayam,kangkung dan sawi.
ADVERTISEMENT
“Kami terus berkomitmen untuk memberdayakan warga binaan agar dapat mandiri dan memiliki keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat. Melalui audiensi ini, kami berharap sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kejati Palembang, dapat semakin diperkuat untuk mendukung program pemasyarakatan yang lebih baik,” tambahnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Lapas Perempuan Palembang akan terus mengembangkan program pemberdayaan yang selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, baik dalam bentuk pelatihan, penguatan layanan, maupun kerja sama lintas sektor untuk memperkuat kemandirian warga binaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini. Kabag TU dan Umum Ditjenpas Sumsel (Pudjiono Gunawan, SH., M.Si), Kabid Pembinaan Ditjenpas Sumsel (Mishbahuddin, Bc.IP., S.Sos., MM), Kabid Pembimbing Kemasyarakatan Ditjenpas Sumsel (Mujiarto, A.Md.IP., SH)
ADVERTISEMENT