Konten dari Pengguna

Kalapas bersama Pejabat Struktural LPP Palembang Berikan Pengarahan Warga Binaan

Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang
Lapas Perempuan Palembang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan
18 November 2024 20:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalapas bersama Pejabat Struktural LPP Palembang Berikan Pengarahan Warga Binaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Palembang, INFO_PAS – Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani bersama Pejabat Struktural dan jajarannya, memberikan pengarahan kepada warga binaan dalam rangka menjaga disiplin, meningkatkan keterampilan, dan mempererat hubungan antara petugas dan penghuni Lapas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar warga binaan dapat menjalani masa hukuman dengan sikap yang baik, serta memanfaatkan waktu di Lapas untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif kepada masyarakat. Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Kalapas Desi Andriyani mengingatkan kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga attitude atau sikap yang baik, mematuhi tata tertib yang berlaku, dan menghormati petugas Lapas. "Bersikap baik dan menghargai orang lain adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya untuk menciptakan suasana yang nyaman di Lapas, tetapi juga sebagai langkah awal dalam perbaikan diri," ujarnya.
Selain itu, Kalapas Desi juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam menjalani masa hukuman. "Meskipun kondisi di Lapas tidak mudah, kita harus bisa bersyukur dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Jangan lupa untuk menjadi manusia yang bermanfaat, baik selama di Lapas maupun setelah keluar nanti," tambah Desi.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas juga menginformasikan terkait masa transisi perubahan menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari pembinaan kemandirian, warga binaan juga diberi kesempatan untuk mengikuti program pelatihan hidroponik dan bertani. Kerja sama dengan sektor pertanian diharapkan dapat memberikan keterampilan yang berguna setelah mereka keluar dari Lapas. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat menjadi modal hidup setelah mereka bebas," jelas Desi.
Selain itu, warga binaan dapat memanfaatkan Lavica (Layanan Video Call) secara gratis, serta berpartisipasi dalam program sedekah bagi sesama, baik untuk warga binaan yang kurang mampu maupun masyarakat sekitar. "Kami mengajak semua warga binaan untuk berkontribusi kepada sesama, sebagai bentuk kepedulian dan empati," imbuh Desi.
Kalapas Desi juga mengumumkan bahwa pihak Lapas Perempuan Palembang akan segera melakukan sosialisasi kepada keluarga warga binaan mengenai fasilitas videocall. "Kami ingin mempermudah komunikasi antara warga binaan dan keluarga mereka melalui videocall, sehingga mereka tetap dapat menjalin hubungan yang baik dengan keluarga meskipun berada di Lapas," jelas Desi
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari inovasi layanan, warga binaan di Lapas Perempuan Palembang kini menggunakan sistem transaksi keuangan berbasis elektronik (e-money). Hal ini bertujuan untuk memudahkan transaksi di dalam Lapas dan mengurangi risiko penyalahgunaan uang tunai.
Dengan berbagai program pembinaan dan fasilitas yang ada, Lapas Perempuan Palembang berkomitmen untuk terus mendukung proses rehabilitasi warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih baik dan keterampilan yang berguna.
@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
@lpp_palembang
#KumhamSumsel
#Ilham Djaya
#LapasPerempuanPalembang
#lpp_palembang