Konten dari Pengguna

Lapas Perempuan Palembang Berikan Pelatihan Membuat Songket untuk Warga Binaan

Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang
Lapas Perempuan Palembang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan
12 Februari 2025 21:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Perempuan Palembang Berikan Pelatihan Membuat Songket untuk Warga Binaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Palembang_INFO PAS – Sebanyak 10 orang warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mengikuti pelatihan membuat songket, Rabu (12/02). Songket merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal dengan keindahan dan nilai seni tinggi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan keterampilan para warga binaan, serta mendukung Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam meningkatkan pendayagunaan warga binaan sebagai bagian dari penguatan sektor UMKM.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ini diharapkan dapat memberikan keterampilan yang dapat diandalkan para peserta setelah menyelesaikan masa hukumannya. Dalam pelatihan ini, mereka belajar teknik dasar pembuatan songket, dari persiapan bahan, proses tenun, hingga pengolahan produk akhir. Diharapkan keterampilan ini dapat membuka peluang bagi mereka untuk menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat dipasarkan sebagai produk UMKM, mendukung perekonomian lokal, dan mengurangi angka pengangguran.
Kegiatan ini juga selaras dengan salah satu poin dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM. Program ini bertujuan untuk tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan warga binaan melalui pelatihan-pelatihan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk menciptakan usaha sendiri setelah mereka keluar dari lapas.
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, menyatakan bahwa selain memberikan keterampilan praktis, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna. "Melalui pelatihan ini, kami berharap para warga binaan bisa menghasilkan produk UMKM yang bermanfaat tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian sekitar," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, YH, seorang warga binaan yang aktif mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Pelatihan ini sangat berarti bagi saya. Sebelumnya saya tidak pernah tahu cara membuat songket, tetapi sekarang saya sudah mulai bisa. Ini memberi saya harapan baru untuk masa depan setelah saya keluar nanti. Saya berharap bisa membuka usaha sendiri dan menghasilkan produk yang bisa dinikmati orang lain," kata YH dengan penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dalam mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan, serta memastikan mereka siap untuk berkontribusi dalam masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Sebagai langkah lanjutan, hasil karya songket dari pelatihan ini akan dipamerkan dalam sebuah bazar yang juga melibatkan UMKM lokal sebagai bagian dari pemasaran produk, serta bazar yang diadakan dalam Lapas Perempuan Palembang.
Melalui program ini, diharapkan lebih banyak lapas di seluruh Indonesia dapat memberikan pelatihan serupa untuk mengoptimalkan potensi warga binaan dan mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang berguma dalam dunia usaha. Penguatan UMKM melalui warga binaan menjadi salah satu pilar dalam program reformasi sistem pemasyarakatan yang lebih produktif dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
@lpp_palembang
@lpp_palembang
#LapasPerempuanPalembang
#lpp_palembang