Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
*Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pengarahan dan Peningkatan PNBP Secara Virtual*
18 Maret 2025 4:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Palembang, INFO_PAS - Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pengarahan dan Peningkatan PNBP di Lapas dan Rutan secara virtual, Senin (17/03). Kegiatan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bertempat di aula atas, Kalapas Desi Andriyani beserta Kasi Giatja, Assetia Chodijah dan jajarannya menyaksikan penuh antusias melalui aplikasi Zoom. Adapun kegiatan ini merujuk tentang Langkah-langkah yang dapat diambil dalam upaya peningkatan PNBP di Lapas dan Rutan. Dalam penyampaian materi menghadirkan Irjen Pol (purn) Drs. Bambang Giri, S.E., MBA., M.H. sebagai narasumber.
“Dengan mengetahui lebih jelas langkah-langkah dalam peningkatan PNBP di Lapas/Rutan, kami harap dapat mengoptimalkan kegiatan kemandirian Warga Binaan agar dapat mencapai target pembayaran PNBP yang sesuai sasaran. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih mandiri dan berdaya guna sejalan dengan program akselarasi Menteri Imipas, Agus Andrianto, dalam hal Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM,” jelas Desi.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan PNBP di Lapas dan Rutan. Dengan adanya peningkatan PNBP, diharapkan Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan bagi Warga Binaan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam kegiatan ekonomi yang produktif serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.