Lapas Perempuan Palembang Ikuti Persiapan Indonesian Prison Product&Art Festival

(IPPAFest) Secara Virtual*

Palembang_INFO PAS - Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mengikuti persiapan secara virtual dalam rangka penyelenggaraan Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFest) yang merupakan bagian dari perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025 di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Persiapan ini dilakukan melalui pertemuan daring (Zoom) yang diikuti oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, bersama seluruh pejabat struktural di Aula Lapas. (28/3).

Kegiatan virtual ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan koordinasi yang baik antara berbagai lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia, agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam ajang tersebut.

IPPAFest akan diikuti oleh 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, yang masing-masing akan menampilkan hasil karya seni dan produk inovatif dari narapidana yang ada di lapas mereka. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memamerkan kreativitas dan keterampilan warga binaan, serta memperlihatkan potensi yang dimiliki mereka dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan , Agus Andrianto, khususnya pada poin ketiga yang berbunyi "Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM." Melalui program ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para narapidana, dengan harapan mereka dapat menghasilkan produk UMKM yang dapat dipasarkan.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, menyatakan, “Kami siap mendukung dan mensukseskan program IPPAFest. Kami akan ikut menyumbangkan hasil karya terbaik dari warga binaan kami, yang telah melalui proses pembinaan yang berfokus pada keterampilan dan kreativitas. Kami berharap karya-karya ini dapat menginspirasi dan memberikan manfaat, sekaligus membuka peluang bagi para narapidana untuk menunjukkan potensi mereka kepada masyarakat.”

Dengan melibatkan 33 kantor wilayah di seluruh Indonesia, partisipasi dalam IPPAFest ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat jaringan pembinaan yang lebih luas dan berkelanjutan. Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang berharap dapat memberikan kontribusi terbaik, sekaligus menunjukkan hasil karya inovatif dari warga binaan mereka.