Penyuluhan Pra Menopause Dan Menopause, LPP Palembang Latih Kader agen kesehatan

Terlihat beberapa wargabinaan sedang mengikuti kegiatan penyuluhan di ruang tunggu klinik LPP Palembang. Sekitar 20 warga binaan terlihat antusias mendengar materi yang disampaikan oleh dokter, perawat dan bidan LPP Palembang secara bergantian pada hari sabtu ini pada pukul 09:00 – selesai. (3/2).

Penyuluhan ini membahas mengenai Kesehatan reproduksi pada Perempuan, pencegahan dan penularan HIV/AIDS serta Kesehatan reproduksi menopause dan pra menopause. Kegiatan ini sejalan dengan surat edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi tentang rencana aksi HAM yaitu arahan petugas agar memberikan penyuluhan Kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS diseluruh lapas Perempuan dan rutan Perempuan.

“Menopause merupakan akhir dari siklus menstruasi seorang Perempuan. Istilah lain menyebutkan berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Seorang wanita bisa dikatakan sudah menopause bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut,” ungkap Mei Shinta bidan Lapas Perempuan Palembang

“Hal ini sangat penting untuk memberikan edukasi menopause kepada warga binaan agar Ketika mengalami fase ini sudah tidak perlau risau karena Ketika memasuki masa Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi. Wanita yang telah menopause juga mengalami banyak perubahan, mulai dari penampilan fisik, sulit tidur, jantung berdebar,kondisi psikologis, hingga hasrat seksual. Selain itu, wanita yang sudah menopause juga tidak bisa hamil lagi,” imbuhnya menjelaskan.

Kegiatan penyuluhan ini juga dibarengi dengan penyuluhan edukasi bahaya, pencegahan serta penularan HIV/AIDS agar wargabinaan selalu waspada dan mengerti bahayanya penyakit mematikan ini. “kegiatan ini diawali dengan pemberian materi edukasi lalu sekaligus melatih kader Kesehatan agar bisa membagikan informasi dan edukasi kepada rekannya di blok hunian, setelah ini juga kami akan pantau dan mendampingi kader Ketika berbagi informasi kepada rekan kamar lainnya,sehingga penularan informasi bisa mudah dipahami dengan Bahasa yang ringan dan menyesuaikan,” terang dr. Windy Kirani.

"Kami menyediakan pendekatan holistik di dalam lapas ini, termasuk program kesehatan yang mendukung para narapidana perempuan dalam menghadapi perubahan hormonal, seperti penyuluhan menopause untuk memahami dan mengelola gejalanya dengan baik," tutur Kepala Lapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati.

@Kemenkumham_RI

@Kumhamsumsel

@lpp_palembang

@lpp_palembang

@lpp_palembang

#KumhamSumsel

#Ilham Djaya

#LapasPerempuanPalembang

#lpp_palembang