Konten dari Pengguna

Kunjungi LPP Sungguminasa, Dubes Malaysia Apresiasi Layanan Pemenuhan Hak WBP

Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa
Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa
8 Oktober 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunjungi LPP Sungguminasa, Dubes Malaysia Apresiasi Layanan Pemenuhan Hak WBP
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungi LPP Sungguminasa, Dubes Malaysia Apresiasi Layanan Pemenuhan Hak WBP (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sungguminasa - Berkenaan dengan Surat Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Nomor : 16576/PK/09/2024/64 tanggal 25 September 2024 perihal Permohonan Akses Kekonsuleran Kunjungan Kedubes Malaysia untuk WBP Malaysia, Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Malaysia yang didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Ashari serta jajaran pejabat terkait, Selasa (08/10).
ADVERTISEMENT
Duta Besar Malaysia yang diwakili oleh Mohammad Nurzaini bin Kasi (Penasihat Kedutaan Imigresen), Nor Ashikin binti Shariff (Penolong Atase Imigresen), dan Hani Farahani (Staff Imigresen) meninjau langsung kondisi pembinaan dan pelayanan yang diberikan kepada WBP asal Malaysia dengan memperhatikan hak - hak Narapidana yang menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Pasal 9.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa Yohani Widayati beserta jajaran menyambut baik kunjungan ini dan memberikan penjelasan mengenai program pembinaan yang diterapkan di Lapas, termasuk pemenuhan hak-hak dasar WBP. Pembahasan juga mencakup kerja sama antar negara dalam rangka perlindungan hak-hak WBP lintas negara.
ADVERTISEMENT
“Terimakasih atas kunjungannya, selain pemenuhan hak dasar pembinaan yang diberikan kepada WBP mencakup 2 jenis pembinaan yakni kepribadian dan kemandirian. Adapun pembinaan ini untuk perbaikan karakter serta mengasah keterampilan skill yang dimiliki oleh para warga binaan termasuk WBP asal Malaysia yang kami tempatkan sebagai Tamping di Masjid An-Nisa” terang Yohani.
Selama pertemuan, perwakilan Duta Besar Malaysia memberikan apresiasi atas perhatian dan pelayanan yang diberikan oleh Lapas kepada WBP asal Malaysia. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Kedutaan dan Lapas dalam memastikan bahwa hak-hak WBP tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
“Terima kasih atas pelayanan terhadap warga binaan asal Malaysia selama menjalani masa pidana disini merupakan upaya dalam rangka melindungi dan memenuhi hak - hak yang mereka miliki adalah instrumen penting yang perlu untuk terus diperhatikan” ucap Nurzaini.
ADVERTISEMENT