Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Jaga Kebugaran "Warna" Lansia, Lapas Purwakarta Gelar Senam Anti Hipertensi
2 Mei 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Humas Lapas Kelas IIB Purwakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Purwakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Barat secara aktif berupaya penuh memonitoring kesehatan seluruh warga binaan, terutama bagi yang sudah memasuki usia lanjut. Salah satu bentuk upayanya adalah dengan menggelar Senam Sehat Anti-Hipertensi di area lapangan Lapas Purwakarta, Selasa 23 April 2024.
ADVERTISEMENT
Petugas Bidang Kesehatan di Klinik Pratama Lapas Purwakarta, Juli, mengatakan bahwa Senam Anti-Hipertensi merupakan senam ringan yang dapat dilakukan sambil bersantai tanpa gerakan yang menguras banyak tenaga. Gerakannya banyak terpusat di bagian anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan pinggang.
“Jadi selain sebagai bentuk aktivitas fisik, senam ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke jantung, merelaksasi pembuluh darah, melebarkan pembuluh darah, dan menurunkan berat badan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama pula Juli mengatakan bahwa peserta Senam Anti-Hipertensi kali ini mendapat antusias yang besar dari warga binaan lanjut usia. Mengingat dari hasil pantauan pemeriksaan, rata-rata warga binaan yang berusia lanjut mengeluhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata pusing keluhannya, itu salah satunya karena hipertensi dan juga kurang aktif bergerak untuk sekedar lari pagi. Untuk itu kali ini kita gerakkan kembali para warga binaan lanjut usia untuk senam,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa hipertensi lumrah dijuluki sebagai The Silent Killer, diam-diam menimbulkan berbagai penyakit, diam-diam jadi pembunuh yang bersembunyi di dalam tubuh. Meski begitu, julukannya masih saja tidak membuat siapapun takut bahkan bergeming. Seringkali diabaikan begitu saja, sambil terus rajin memakan gorengan dan begadang di malam hari. Untuk itulah istilah “Lebih Baik Dicegah Sebelum Diobati” harus dilakukan.
Pencegahan hipertensi banyak macamnya, selain merubah gaya hidup, kita juga bisa melakukan senam anti-hipertensi.
Senam ini dapat dilakukan sehari dua kali, boleh di waktu senggang, atau menentukan waktu misalnya di pagi hari setelah bangun dan malam hari sebelum tidur. Selain itu, senam ini dapat dilakukan sembari duduk maupun berdiri.
ADVERTISEMENT
(Tim Humas Lapas Purwakarta)