Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Optimalkan Pengelolaan BMN, Kalapas Surulangun Kumham Sumsel Ikuti Konsinyasi
27 Oktober 2022 10:20 WIB
Tulisan dari lapas surulangun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surulangun - Kepala Lapas Surulangun Rawas Kanwil Kemenkumham Sumsel Indra Yudha, beserta pejabat struktural berpartisipasi hadiri zoom meeting Pembukaan Konsinyasi Tindak Lanjut Temuan BMN berupa Tanah dan Aset Tidak Berwujud (ATB), pada Selasa (28/6). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan penatausahaan dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Konsinyasi adalah bentuk kerjasama dimana Menteri Keuangan sebagai delegasi Pimpinan Negara dalam Pengelola Barang, kemudian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia disebut sebagai Pengguna Barang atau “peminjam”. Kegiatan Konsinyasi Tindak Lanjut Temuan BPK berupa Tanah dan ATB dibuka langsung oleh Prof. Edward Omar Sharif Hiariej selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM.
ADVERTISEMENT
Prof. Edward menyampaikan masih banyak aset berupa tanah pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang belum diamankan secara optimal. Selain itu aset tak berwujud (ATB) seperti software, hak cipta, dan lisensi masih banyak yang belum dicatat sebagai aset pada satuan kerja.
" Setiap Kepala Satuan Kerja diharap memahami tugasnya sebagai Kuasa Pengguna Barang sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 28 tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melakukan langkah-langkah yang melanggar kewenangan tersebut. " Pesan Bapak Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Sekretaris Jenderal Kemenkumham. Beliau menyampaikan bahwa pengelolaan BMN tidak akan memenangkan pertempuran, akan tetapi tanpa pengelolaan BMN yang baik pertempuran akan sulit dimenangkan. Artinya kita tidak bisa memandang sebelah mata terhadap kinerja pengelolaan BMN ini.
"Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM diharapkan semua mampu memberikan pengabdian dengan menjaga Amanah yang telah diberikan sebagai Pengguna Barang" Harap Bapak Sekretaris Jenderal Kemenkumham.
ADVERTISEMENT
Sumber: lapassurulangun.kemenkumham.go.id