Keren! Lapas Terbuka Kendal Kembangkan Melon di Dalam Green House

Kasi Bimnadik dan Kegiatan Kerja mengecek budidaya melon di greenhouse

Kendal - Tak pernah lelah berinovasi, Lapas Terbuka Kendal mengembangkan budidaya melon dengan metode tabulampot didalan rumah tanam (greenhouse). Sebagai Lapas yang melaksanakan pembinaan kemandirian WBP pada sektor agro, Lapas Terbuka Kendal berpotensi untuk ikut berperan dalam mensukseskan swasembada pangan melalui inovasi penanaman dengan teknologi tabulampot.

Puji Raharjo selaku Kepala Sub. Seksi Kegiatan Kerja Lapas Terbuka Kendal menuturkan, bahwa varietas melon yang dibudidayakan berjenis Sweet Hami. "Kami mulai dengan menanam 70 bibit melon jenis sweet hami pada greenhouse dengan luas sekira 110 m2" tutur Puji.

Puji menambahkan, varietas melon Sweet Hami dipilih karena tingkat kemanisannya mencapai 14-18 briks. Selain itu, tekstur buahnya juga lebih renyah dengan kadar air yang cukup, berbeda dengan jenis melon lain yang dijual di pasaran.

Lebih lanjut, Mulya Adi Guna, Kasi Bimnadik Giatja Lapas Terbuka Kendal menjelaskan bahwa pihaknya juga sedang mengembangkan budidaya melon dengan sistem hidroponik. "Setelah penanaman melon tabulampot pada pertengahan bulan Desember 2024. “Saat ini kami sedang mengembangkan teknologi Hidroponik Machida untuk budidaya melon, karena dengan metode tersebut melon yang sedianya berbuah tunggal pada setiap pohon dapat berbuah hingga 20 buah pada setiap pohon" jelas Mulya.

Mulya menambahkan, bahwa kegiatan budidaya melon tersebut juga merupakan wujud peran aktif Lapas Terbuka Kendal dalam mendukung program ketahanan pangan nasional

"Selain sebagai sarana pembinaan kemandirian untuk WBP, kegiatan budidaya melon ini juga sebagai upaya Lapas Terbuka Kendal dalam mendukung Program Astacita Presiden RI yang selaras dengan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka pemberdayaan WBP dalam mendukung ketahanan pangan." pungkas Mulya.