Konten dari Pengguna

Lapas Terbuka Kendal Ikuti Apel Awal Tahun 2025 Secara Virtual

Lapas Terbuka Kendal
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal adalah salah satu Lapas dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Tengah. Lapas ini sebagai tempat pembinaan narapidana yang telah memenuhi syarat asimilasi.
7 Januari 2025 8:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Terbuka Kendal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Terbuka Kendal ikuti apel awal tahun 2025
zoom-in-whitePerbesar
Lapas Terbuka Kendal ikuti apel awal tahun 2025
ADVERTISEMENT
Kendal – Mengawali awal tahun baru, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar kegiatan Apel Bersama Awal Tahun 2025 yang dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (06/01). Kegiatan berlangsung secara hybrid yang terpusat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Di ruang Gedung Serba Guna, jajaran pejabat dan pegawai Lapas Terbuka Kendal turut hadir secara daring melalui video conference.
Dalam amanatnya, Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra menyampaikan untuk mensukseskan Visi Kabinet Merah Putih, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menteri Koordinator Yusril Ihza Mahendra mengajak seluruh jajaran untuk melaksanakan langkah strategis sesuai dengan misi 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat.
1. Mewujudkan Visi Kabinet Merah Putih Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 melalui penyusunan Renstra Kementerian yang impelementatif terhadap 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat;
2. Melaksanakan Target Kinerja secara terukur dan selaras dengan Asta Cita;
ADVERTISEMENT
3. Melaksanakan Perjanjian Kinerja secara berjenjang oleh setiap Pejabat Manajerial sebagai pengampu kegiatan;
4. Melakukan Efisiensi dalam penggunaan anggaran dan tida ada mark-up atau penggelembungan anggaran;
5. Menggunakan perjalanan dinas secara efektif;
6. Melaksanakan program kegiatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik;
7. Melakukan sinkronisasi, koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian Lembaga dalam pencapaian tujuan organisasi;
8. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pejabat manajerial yang tidak produktif;
“Besar harapan saya agar kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan dengan kerja sama yang kuat agar kita menjadi bagian dari keberhasilan dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas Yusril