Konten dari Pengguna

Lapas Terbuka Kendal Ikuti Supervisi TI & ToT oleh Kanwil Kemenkumham Jateng

Lapas Terbuka Kendal
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal adalah salah satu Lapas dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Tengah. Lapas ini sebagai tempat pembinaan narapidana yang telah memenuhi syarat asimilasi.
27 September 2023 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Terbuka Kendal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala Divisi Administrasi membuka kegiatan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Divisi Administrasi membuka kegiatan
ADVERTISEMENT
SEMARANG- Lapas Terbuka Kendal ikuti kegiatan Supervisi Layanan Teknologi Informasi dan Training of Trainer (ToT) yang diadakan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersama Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemenkumham RI bertempat di Aula Kresna Basudewa, Jumat (22/09/2023).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pranata Komputer dan Pengelola Teknologi Informasi baik pada Kantor Wilayah maupun pada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Kadiv Administrasi Hajrianor mengungkapkan, di era perkembangan teknologi informasi yang ditambah dengan kondisi masyarakat makin melek digital memunculkan tuntutan besar terhadap kecepatan pelayanan publik. Dan tentunya kita memang harus adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kondisi tersebut.
Petugas Lapas Terbuka Kendal ikuti kegiatan Supervisi TI dan ToT - Foto Lapas Terbuka Kendal
“Pelaksanaan Supervisi Layanan Teknologi Informasi dan Training of Trainer (ToT) yang dilakukan oleh Pusdatin diharapkan dapat membangun pemahaman yang sama dan peningkatan keahlian pelayanan teknologi informasi,” ujar Hajrianor.
Sebagai penutup, Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesamaan berpikir untuk pengelola teknologi informasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Giat ini juga harapannya dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya," pungkasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari, dimana pada hari pertama Peserta yang hadir mendapatkan materi terkait pengenalan administrasi bersurat elektronik (ABE). Dan pada hari kedua pengelolaan laman satuan kerja versi baru, keamanan komputer, dan evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).