Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengintip Panen Raya Mangga di Lapas Terbuka Kendal
18 September 2023 9:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Terbuka Kendal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![WBP Lapas Terbuka Kendal Melakukan Panen Mangga - Foto Lapas Terbuka Kendal](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hak3bqd8yrjp9bbvje7t577c.jpg)
ADVERTISEMENT
Kendal (17/9) Dalam beberapa tahun terakhir, Lapas Terbuka Kendal mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian yang inovatif untuk membantu para WBP mendapatkan keterampilan baru serta untuk mempersiapkan diri para WBP dalam proses reintegrasi ke masyarakat. Salah satu sektor unggulan dalam program ini adalah budidaya Mangga, yang terbukti sangat sukses.
ADVERTISEMENT
Sejak awal bulan Agustus hingga pertengahan September ini, Lapas Terbuka Kendal melaksanakan panen raya buah Mangga. Kegiatan panen raya dilaksanakan oleh jajaran Seksi Pembinaan Narapiadana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja) beserta WBP Lapas Terbuka Kendal.
Ayom Kusumo, staff Kegiatan Kerja menuturkan, bahwa kuantitas panen raya mangga tahun ini cenderung mengalami kenaikan yang signifikan dibanding tahun lalu "Secara kuantitas, terjadi kenaikan hasil panen mangga dibanding panen raya tahun yang lalu hingga sekitar 30%." Ujar Ayom.
Ayom menambahkan, bahwa faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangan buah yang terkenal dengan aroma dan warnanya ini. Apabila musim kemarau, mangga akan dapat berbuah sampai besar dan banyak. Sebaliknya, apabila datang musim penghujan, secara otomatis membawa lalat buah yang bisa merusak kualitas buah mangga itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kita ketahui bersama bahwa puncak kemarau terjadi pada bulan Agustus hingga September ini, sehingga kualitas dan kuantitas hasil panen mangga mengalami kenaikan yang signifikan" tutur Ayom.
Sebagai informasi, Lapas Terbuka Kendal memiliki sekitar 119 pohon mangga yang tersebar pada lahan seluas 7,5 ha. Beragam varietas buah mangga yang terdapat di Lahan Produktif Lapas Terbuka Kendal yaitu Mangga Arumanis, Golek, Manalagi, dan masih banyak lagi. Buah yang dapat dipanen hingga 2 kali dalam setahun ini, mengandung unsur Vitamin C yang melimpah dan baik bagi kesehatan tubuh.
Saat ditemui, Ari Rahmanto selaku Kepala Seksi Binadik Giatja menuturkan, untuk pemasaran hasil panen dilakukan melalui media online.
"Kami memanfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan mangga hasil panen, kemudian untuk penjualan biasanya kami menggunakan metode COD" jelas Ari.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ari menambahkan bahwa selain mendapatkan ilmu mengenai budidaya mangga, para WBP juga mendapat bagi hasil dari hasil penjualan. "Untuk perkilo kami pasarkan dengan harga 15rb, dari harga tersebut para WBP yang terlibat dalam budidaya mangga juga akan mendapatkan bagi hasil. Jadi selain mendapat ilmu, mereka juga memperoleh penghasilan dari program pembinaan kemandirian ini" imbuhnya.
Program panen mangga di Lapas Terbuka Kendal menjadi contoh bagaimana program rehabilitasi yang berfokus pada keterampilan dan pembelajaran dapat membantu narapidana mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih produktif.