Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Lumajang Cetak Santri Penghafal Al-Qur'an

Pon Pes At Taubah Lapas Lumajang Cetak Santri Penghafal Al Quran

Lumajang-Hampir dua tahun Pondok Pesantren (Pon Pes) At-Taubah yang diinisiasi Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Lumajang telah berjalan. Di Launching pada Kamis, (21/10/2021) dulu, hingga saat ini proses belajar mengajar disana masih terus berjalan. Bahkan, lewat program Tahfidz Al-Qur'an, Pon Pes ini telah mencetak santri yang telah hafal 3 Juz Al Qur'an.

Salah satu pengajar tahfidz disana, Muhammad Ilyas mengatakan, santri yang mengikuti program tahfidz setiap Jum'atnya, hingga hari cukup mengalami perkembangan signifikan. Hal itu dibuktikan, ada beberapa santri yang belum bisa baca Al-Qur'an akhirnya sekarang mulai bisa baca.

"Sempat saya tes baca Al-Qur'an secara acak, bacaannya sudah 70% benar yang dulunya tidak tahu sama sekali.Yang menggembirakan sudah ada yang sampai juz 28, menghafalnya dulu mulai juz 30 sekarang sudah setoran surat At-Tahrim, Alhamdulillah lancar dan sangat bagus," jelas Ilyas saat diwawancarai usai mengajar Tahfidz disana, Selasa (10/01).

Pria yang juga Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Kedungjajang ini menuturkan, banyak santri yang berumur yang penglihatannya sudah kabur bersemangat mengikuti program tahfidz disana.

"Saya arahkan untuk menghafalkan meskipun hanya satu surat atau dua surat pendek, kadang saya bacakan ayat per ayatnya dulu," imbuhnya.

Dirinya menargetkan, persemester para santri harus hafal surat An-Nas sampai Ad-Dluha, semester selanjutnya bisa sampai surat As-Syams.

"2 tahun target selesai Juz Amma, alhamdulillah sudah ada yang dapat 3 Juz," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhammad Muslim berterima kasih kepada pihak Lapas II B dan juga Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq. Menurutnya berkat dukungan dan kerjasamanya kegiatan disana bisa berjalan lancar.

"Terima kasih juga kepada para Penyuluh Agama Islam yang telah berjibaku mengabdi untuk memberi penyuluhan di sana dengan sepenuh hati dan hasilnya sangat terasa. Ini akan menjadi jariyah bagi para penyuluh Kemenag," tandasnya.