25 JF PK dan Asisten PK Jawa Tengah Ikuti Penilaian Kompetensi

Lapas Kelas IIB Cilacap
UPT Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah
Konten dari Pengguna
11 September 2023 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIB Cilacap tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SEMARANG - Sebanyak 25 orang Jabatan Fungsional Pembimbing Kemasyarakatan (JF PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah hari ini, Senin (11/09), berkumpul di Aula Kresna Basudewa untuk mengikuti penilaian kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai para Pembimbing Kemasyarakatan dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan yang akan naik jenjang ke tingkat berikutnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, yang berkesempatan memberikan sambutan mengatakan bahwa peran PK dan APK sangat penting di dalam Sistem Pemasyarakatan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
"Ukom ini merupakan keharusan dalam rangka meningkatkan kompetensi juga menjadi syarat bagi JFT yang akan naik jenjang berikutnya. Kami berpesan kepada peserta agar betul-betul mempersiapkan sebelum pelaksanaan ukom," ujar Heni.
Hal senada diutarakan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi (Penkom) BPSDM Kumham Jusman menjelaskan setidaknya di tahun 2023 ini terdapat 650 peserta yang mengikuti penilaian kompetensi, karena itu penyelenggaraan kegiatan ini menjadi penting bagi para JFT.
ADVERTISEMENT
Mantan Kadiv Administrasi Jateng itu mengimbau peserta untuk jujur dalam mengerjakan soal, sehingga dapat melihat sejauh mana kompetensi yang dimiliki.
"Penkom ini penting dalam meningkatkan kualitas tugas fungsi teman-teman PK dan APK. Ikuti kegiatan ini dengan jujur dan laksanakan sebaik-baiknya karena saingan anda banyak," kata Jusman.
Sementara secara langsung Kadiv Administrasi Hajrianor berharap ke 25 peserta dari Jawa Tengah dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan hasilnya lulus. Ia memberi semangat dan wejangan agar ketika mengerjakan soal tidak buru-buru dan memahami narasi soal dengan baik.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan penilaian kompetensi gelombang 2 yang diselenggarakan dari target 3 gelombang. Sebanyak 220 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti ujian ini dari tanggal 11 hingga 13 September nanti.
ADVERTISEMENT
Turut hadir mendampingi Kadiv Administrasi pada kesempatan itu Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga Meivita Dewi Widyastuti.