Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lapas Pati Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H
30 Maret 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PATI, Info_Pas - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati menggelar tradisi peringatan turunnya Al-Qur'an atau yang kerap disebut dengan Nuzulul Qur'an pada 17 Ramadhan 1445 H, yang bertujuan untuk memantapkan kecintaan warga binaan dan petugas terhadap Al-Qur’an, Kamis (28/03).
ADVERTISEMENT
Peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Pati, diikuti oleh Petugas serta warga binaan Lapas Pati.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan tim hadroh dari santri WBP Lapas Pati, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, sambutan dari Kasi Binadik dan dilanjutkan Tausyiah yang disampaikan oleh Dr. Saliyo, M.Si dari IAIN Kudus.
Dalam sambutannya Kasi Binadik Lapas Pati Eko Budihartanto mengajak warga binaan untuk memaknai dan mengambil pelajaran dari peristiwa penting Nuzulul Qur'an ini.
“Mari kita kenang dan mengambil pelajaran dari peristiwa besar Nuzulul Qur'an ini,” ajak Eko Budi Kepada Warga Binaan.
Usai Sambutan dari Kasi Binadik acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Dr. Saliyo dari IAIN Kudus. Ia menyampaikan tentang peristiwa Nuzulul Qur'an yang merupakan awal mula kenabian Nabi Muhammad SAW dan menjadi penanda dimulainya penyebaran Islam. Lebih lanjut Ia becerita tentang Peristiwa Nuzulul Qur'an yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, saat Nabi Muhammad SAW sedang menyendiri di gua Hira, dimana Malaikat Jibril datang dan menyampaikan wahyu pertama yang berisi ayat 1-5 dari surah Al Alaq.
ADVERTISEMENT
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an di lapas Pati ini merupakan bagian dari program Pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan. Selama bulan ramadhan warga binaan Lapas Pati melaksanakan kegiatan-kegiatan kerohanian diantaranya sholat tarawih berjamaah, tadarus dan pesantren ramadhan. Pembinaan kerohanian bertujuan untuk membantu narapidana mengembangkan kesejahteraan spiritual mereka agar dapat menemukan makna dan tujuan hidup yang lebih mendalam.