Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi dan Jajaran Sambut Jajaran menteri Baru
21 Oktober 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Muara Enim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Muara Enim - Kalapas Muara Enim dan Jajaran hadiri Penyambutan Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Menteri Hukum, Menteri Hak Asasi Manusia, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual berlangsung di Ruang rapat Lapas Muara Enim Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diikuti secara virtual berpusat di Graha Pengayoman, Jakarta, dihadiri langsung oleh berbagai pejabat penting, antara lain:
* Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
* Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, S.H., M.H.
* Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, S.IP.
* Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
* Wakil Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M.
* Wakil Menteri Hukum, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum.
* Wakil Menteri Hak Asasi Manusia, Mugiyanto Sipin
* Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A.
kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekjen Kemenkumham, Irjen Pol. Dr. Nico Afinta S.IK., SH., M.H. Dalam sambutannya, Nico Afinta menjelaskan mengenai masa transisi kementerian dari Kemenkumham menuju struktur baru yang melibatkan beberapa menteri, yaitu Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Menteri Hukum, Menteri Hak Asasi Manusia, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini bukan hanya sekadar perubahan struktur, tetapi lebih spesifik dalam hal pembagian tugas dan fungsi yang lebih terfokus. Setiap kementerian baru memiliki peran yang jelas dalam mengelola aspek hukum, hak asasi manusia, imigrasi, dan pemasyarakatan.
Tujuan utama dari perubahan ini adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia, dan manajemen imigrasi serta pemasyarakatan di Indonesia.
Dalam sambutannya seluruh menteri yang baru mengucapkan Terima kasih atas sambutannya dan mudah2an dalam menjalankan amanah yg diberikan oleh bapak Presiden dapat dilaksanakan dengan sebaik2 nya.