Konten dari Pengguna

Lapas Muara Enim Ikuti Webinar Penanganan Masalah Gangguan Kejiwaan di UPT PAS

Lapas Muara Enim
Intansi Lapas Muara Enim
2 Oktober 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Muara Enim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DOC LAPAS MUARA ENIM
zoom-in-whitePerbesar
DOC LAPAS MUARA ENIM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muara Enim - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ,Lapas Lapas Muara Enim turut serta dalam webinar "Penanganan Masalah dan Gangguan Kejiwaan di UPT Pemasyarakatan" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham RI secara Virtual . Rabu 2/10/2024.
ADVERTISEMENT
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendeteksi dini gangguan kejiwaan di kalangan Warga Binaan .Webinar ini diinisiasi sebagai tindak lanjut peluncuran modul pelatihan deteksi dini gangguan kejiwaan bagi narapidana terorisme, hasil kerjasama antara Ditjenpas, Center for Detention Studies (CDS), dan Pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Ditjenpas, Supriyanto dengan partisipasi Maulidi Hilal Supriyanto menekankan pentingnya menjaga kesehatan jiwa WBP selama masa hukumannya. “Setiap WBP berhak mendapatkan kualitas hidup yang baik, terbebas dari tekanan mental, dan memiliki kesehatan jiwa yang optimal,” ujarnya.
Webinar ini diikuti oleh petugas Kasubsi Perawatan ,Anton Sandrayadi dan Staf Klinik dari berbagai Lapas di Indonesia, termasuk Lapas Muara Enim . Dengan adanya deteksi dini, diharapkan gangguan kejiwaan pada WBP dapat ditangani lebih cepat dan tepat, guna memastikan mereka dapat menjalani masa hukuman dengan kondisi mental yang stabil dan sehat.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian Ditjenpas dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia.