Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lapas Muara Enim Terima Penyuluhan Dampak dan Bahaya Narkoba dari BNNK MuaraEnim
20 Desember 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Muara Enim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Muara Enim – Lapas Muara Enim menggelar Penyuluhan dampak dan bahaya Narkoba bagi Warga Binaan bertempat di Aula Lapas Muara Enim .
ADVERTISEMENT
Dalam penyuluhan ini Lapas Muara Enim menggadeng BNNK Muara Enim dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kalapas Muara Enim ,Mukhlisin Fardi ,Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Muara Enim , AKBP. Erlangga serta Kasi Binadik Giatja , Julianto Silalahi , Kasi Minkamtib ,Teguh Agung , Kasubsi Perawatan , Anton Sandrayadi , Kasubsi Portatib , Akbar Guntara dan para warga binaan . Jumat 20/12/2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala BNNK Muara Enim ,AKBP. Erlangga memberikan pemaparan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta dampak buruk yang ditimbulkan oleh peredaran gelap narkoba, baik bagi individu maupun masyarakat. Ia menekankan bahwa meskipun para warga binaan berada dalam Lapas, mereka tetap perlu diberikan pemahaman dan kesadaran yang lebih mendalam terkait ancaman narkoba.
ADVERTISEMENT
AKBP. Erlangga juga memberitahu kepada warga Binaan Lapas Muara Enim untuk Pencegahaan Narkoba salah satunya Hindari pergaulan yang lingkungan rawan narkoba
Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala BNNK Muara Enim yang telah memberikan materi yang sangat berguna bagi warga binaan. "Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, para warga binaan dapat lebih memahami bahaya narkoba dan memiliki tekad yang kuat untuk menjalani rehabilitasi serta hidup bebas dari narkoba setelah menjalani masa hukuman," ungkap Mukhlisin Fardi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih memahami bahaya narkoba, serta memiliki kesadaran untuk menjalani rehabilitasi dan hidup bebas dari narkoba setelah menjalani masa hukuman. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam memutuskan rantai peredaran gelap narkoba, baik di dalam lembaga pemasyarakatan maupun di masyarakat secara umum.
ADVERTISEMENT