Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Antisipasi PTM, Pegawai Lapas Namlea Ikuti Skrining
7 Februari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari lapasnamlea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dok. Humas Lapas Namlea](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfv6ye7sfh7jv7tr507vdz3.jpg)
ADVERTISEMENT
Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali kedatangan petugas Puskesmas Sawa untuk melakukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Berbeda dengan sebelumnya yang melibatkan warga binaan, kali ini para pegawai yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, Jumat (7/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Lapas (Kalapas) Namlea, Ilham, menjelaskan bahwa skrining PTM merupakan upaya antisipatif Puskesmas Sawa untuk mendeteksi dini faktor risiko atau gejala PTM, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. “Jika ada pegawai yang terdeteksi atau mengalami gejala PTM, maka akan segera diperiksa oleh petugas Puskesmas. Oleh karena itu, seluruh pegawai wajib mengikuti kegiatan ini,” jelas Ilham.
Sebagai bentuk apresiasi, Ilham juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sawa yang telah melibatkan Lapas Namlea dalam kegiatan ini. “Kesehatan adalah faktor penting yang menunjang performa kerja sehari-hari. Jika pegawai sehat, tugas dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien. Kami ucapkan terima kasih kepada Puskesmas karena berkat kegiatan ini, kami dapat mengetahui kondisi kesehatan kami dan langkah yang perlu diambil untuk menghindari risiko terkena penyakit,” tambah Ilham.
ADVERTISEMENT
Dari hasil skrining, Ketua Tim Puskesmas Sawa, Marni Umar menjelaskan dari 17 pegawai yang mengikuti pemeriksaan, seluruhnya tidak terdeteksi resiko PTM. Hasil ini berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, tinggi dan berat, dan aspek lainnya. “Setelah kami cek, tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda terkena PTM. Hasil ini juga didukung dengan serangkaian tes yang kami lakukan,” ungkap Marni. (Humas)