Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Lagi, Lapas Namlea Lanjutkan Budidaya Ubi Jalar
15 Maret 2025 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari lapasnamlea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Namlea, INFO_PAS – Bukan hanya sekali panen, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kini kembali membudidayakan ubi jalar dalam melanjutkan program ketahanan pangan di Lapas Namlea. Ubi jalar yang merupakan salah satu pangan itu kini mulai dikembangkan warga binaan dengan menggarap lahan yang berada didalam tembok Lapas, Sabtu (15/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin sekaligus sebagai Penanggung Jawab Kelompok Tani Lapas Namlea, mengungkapkan ide menanam ubi jalar merupakan inisiatif pihaknya mengingat tanaman tersebut dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan dapat dibudidayakan di lahan terbatas.
“Ubi jalar ini toleranasi terhadap jenis tanah, jadi sangat mudah untuk dibudidayakan. Apalagi, jenis tanah di Lapas Namlea ini mayoritasnya berpasir, jadi sangat tepat bagi kami untuk mulai mengembangkan budidaya ubi jalar ini,” tutur Mustafa.
Ia menargetkan, budidaya ini nantinya dapat membuahkan hasil panen yang lebih banyak dari sebelumnya. “Pada senin lalu, kita berhasil panen kurang lebih sebanyak 8 karung, jadi untuk periode berikutnya kami tentu menargetkan hasil panen yang lebih baik lagi dengan waktu panen sekitar 6 bulan,” tambah Mustafa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Lapas Namlea, Ilham menegaskan jajarannya kini terus fokus dan konsisten dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mana merupakan atensi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto bagi setiap UPT Pemasyarakatan dalam 13 Program Akselerasi. “Jagung, sawi, dan ubi jalar sampai saat ini masih dijadikan tanaman budidaya dalam pembinaan kemandirian warga binaan. Kami berharap nantinya, program kami ini berjalan dengan baik sehingga turut menyukseskan program Bapak Menteri,” harapnya.