Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Lapas Namlea Terima Kunjungan Kemenag Buru
10 April 2025 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari lapasnamlea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Namlea, INFO_PAS – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembinaan kerohanian bagi warga binaan beragama Kristen, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menerima kunjungan dari Kepala Penyelenggara Kristen Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buru, Stefanus Lewaloking, pada Kamis, 10/4. Kunjungan ini disambut oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Yullian H. Tomasoa.
ADVERTISEMENT
“Kami berkunjung untuk membahas perpanjangan kerja sama pembinaan kerohanian bagi warga binaan di Lapas Namlea, yang selama ini telah berjalan melalui penyuluhan rohani mingguan oleh para penyuluh kami. Sebagai pihak Penyelenggara Kristen, kami berharap pembinaan keagamaan dapat lebih efektif melalui kerja sama yang solid antara Kemenag dan pihak Lapas.”
Ia juga menambahkan bahwa audiensi ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi, mengingat dirinya baru dilantik pada akhir Maret 2025. “Kami ingin membangun hubungan baik dengan instansi yang terkait erat dengan tugas dan fungsi kami, termasuk Lapas Namlea. Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif untuk menjalin silaturahmi yang erat,” ujarnya.
Sementara itu, Yullian H. Tomasoa menyambut hangat kunjungan tersebut.
“Kami mengapresiasi kehadiran pihak Kemenag Buru untuk membahas kerja sama ini. Sebelumnya, Lapas Namlea dan Kemenag Buru telah memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) sejak 2023, namun masa berlakunya telah berakhir. Ke depan, kami akan berupaya agar kerja sama ini dapat diperbarui dan berjalan kembali,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, pihak Kemenag Buru mengadakan penyuluhan rohani di Gereja Gethsemane Lapas Namlea untuk berinteraksi langsung dengan warga binaan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pencerahan rohani agar warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. (Humas)