Panen Jagung Tahap I, Lapas Namlea Lanjutkan Program Ketahanan Pangan

Dok. Humas Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS – Setelah sukses panen sayur sawi, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea berhasil melaksanakan hal serupa dengan melakukan panen tanaman jagung yang berlokasi dilahan pertanian lapas, Jumat (2/5). Panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Namlea, Ilham beserta pejabat struktural, dan kelompok tani (poktan) Lapas Namlea.

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menjelaskan bahwa panen tahap pertama ini menghasilkan sekitar 2.000 buah jagung yang siap dipasarkan. “Ini merupakan panen jagung pertama di tahun 2025 setelah dibudidayakan oleh warga binaan selama lebih dari dua bulan. Tidak semua lahan dipanen hari ini karena setiap lahan memiliki waktu panen yang berbeda,” ujar Mustafa.

Ia menambahkan bahwa hasil panen akan dipasarkan kepada masyarakat, pengepul sayuran, dan koperasi internal Lapas. “Sebanyak empat karung jagung telah dipesan, dan sebagian lainnya dibeli oleh koperasi Lapas. Selain itu, hasil panen juga akan digunakan sebagai bahan makanan bagi warga binaan,” kata Mustafa.

Kepala Lapas Namlea, Ilham, menyampaikan bahwa keberhasilan panen jagung ini mencerminkan keseriusan jajarannya dalam mendukung program ketahanan pangan, yang merupakan salah satu dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan lahan, termasuk sebagian lahan berpasir, tanaman jagung tetap tumbuh subur berkat pengelolaan dan perawatan rutin oleh kelompok tani warga binaan.

“Kami bersyukur dapat melaksanakan panen jagung perdana di tahun 2025. Dengan keterbatasan lahan, kami tetap berkomitmen menjalankan program ketahanan pangan, khususnya di bidang agribisnis, sesuai arahan Bapak Menteri,” tutup Ilham. (Humas)