Konten dari Pengguna

Panen Sawi di Momen HBP Ke-61, Lapas Namlea Terus Dukung Ketahanan Pangan

lapasnamlea
Lapas Namlea adalah salah satu UPT Pemasyarakatan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Maluku
21 April 2025 11:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari lapasnamlea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Humas Lapas Namlea
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Humas Lapas Namlea
ADVERTISEMENT
Namlea, INFO_PAS - Bertepatan dengan suasana menjelang peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea juga kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan panen sayuran sawi dilahan dalam tembok Lapas, Sabtu (19/4).
ADVERTISEMENT
Dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Namlea, Ilham beserta Kasubsi Pembinaan, Kasubsi Kamtib, dan Kelompok Tani (Poktan) Lapas Namlea, panen kali ini menghasilkan 100 ikat sayuran sawi dari 25 bedengan yang dibudidayakan.
"Kami bersyukur sayuran sawi hasil pertanian Poktan Lapas Namlea ini dapat kami panen kembali dan kali ini bertepatan juga dengan momen menjelang peringatan HBP yang ke-61," tutur Kepala Lapas Namlea, Ilham.
Ilham melanjutkan sayuran sawi sebagai salah satu komoditas pangan Lapas Namlea dalam sektor agribisnis itu telah menghasilkan panen yang memuaskan selama 4 bulan terakhir. Tanaman sawi dinilai merupakan alternatif yang dipilih Lapas Namlea dikarenakan tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang dalam berbagai kondisi dan cuaca. "Lahan yang ada disini sebagian berpasir jadi sawi kami pilih untuk dibudidayakan disini, dan benar saja sudah sejak lama sawi ini tidak pernah mengalami kendala dan hambatan dalam pertumbuhannya," tambah Kalapas.
ADVERTISEMENT
Sayuran sawi yang telah dipanen selanjutnya akan dipasarkan kepada masyarakat dan sebagiannya juga akan didistribusikan kepada penyedia bahan makanan (bama).
"Kebetulan sayuran sawi sudah ada pelanggan tetapnya yakni akan kami jual ke pengepul sayuran untuk selanjutnya dipasarkan secara luas. Selanjutnya, juga akan kami serahkan penyedia bama untuk dikonsumsi warga binaan," ujar Kepala Subseksi Pembinaan, Mutafa La Abidin.