Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pertanian Terus Berlanjut, Lapas Namlea Mulai Budidaya Jagung
13 Maret 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari lapasnamlea tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Namlea, INFO_PAS – Sebanyak 9500 benih jagung hibrida jenis Kumala F1 mulai dibudidayakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea guna mendukung asta cita presiden RI dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Budidaya ini dilakukan dengan melibatkan kelompok tani warga binaan, Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
“Kita terus menggencarkan program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Bapak Presiden dan Bapak Menteri Imigrasi Pemasyarakatan dengan mulai membudidayakan jagung sebanyak 9500 benih. Sebelumnya kita sudah melakukan berbagai persiapan dengan penggarapan lahan,” ujar Kepala Lapas Namlea, Ilham.
Ribuan benih jagung itu telah ditanam di lahan seluas 1200 m2 yang berada di luar tembok Lapas. Budidaya jagung dilakukan secara bertahap di beberapa titik lahan yang telah dibagi.
“Karena lahan yang ada diluar tembok cukup besar, jadi kami bagi menjadi beberapa lokasi. Maka budidaya jagung ini kami lakukan di beberapa titik lokasi yang ada,” ucap Ilham.
Ilham mengatakan untuk memastikan kualitas pertumbuhan tanaman, perawatan dan pengelolaan lahan jagung akan melibatkan warga binaan pada pagi dan sore hari. Meskipun demikian, Ia juga tetap memperhatikan jam kerja dan kondisi warga binaan terlebih di pulan puasa ini. “Penyiraman dan pemberian pupuk akan tetap dilakukan secara rutin pada pagi dan sore secara berkala. Untuk warga binaan yang bekerja juga kami pastikan kondisinya tetap fit dengan mengurangi beban kerja mereka selama bulan puasa,” tambah Ilham.
ADVERTISEMENT