Tingkatkan Herd Immunity, WBP Lapas Namlea Ramai-ramai Berjemur

WBP Lapas Namlea saat berjemur di pagi hari. Dok By Humas Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tak bosan-bosannya mengikuti program pembinaan yang terus diterapkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Hal ini tampak jelas terlihat saat kegiatan berjemur dihiasi dengan semangat dan antusiasme yang tinggi di lapangan olahraga dalam tembok Lapas, Rabu (3/8).

Kegiatan yang disambut dengan cuaca cerah nan sejuk di pagi hari itu, semakin lengkap dengan kehadiran petugas kesehatan, Fransky Uneputty. Turut menjadi instruktur dalam dalam giat tersebut, ia memberikan warming up atau pemanasan terlebih dahulu kepada WBP.

“Agar fisik semakian siap, mari kita lakukan dulu beberapa Gerakan pemanasan. Hal ini bertujuan agar aliran darah dan oksigen dapat meningkat ke seluruh tubuh, membuat otot menjadi lebih rileks serta membuat sendi dan otot kita menjadi lebih dan lentur,” ujar Fransky seraya mempraktikkan satu-persatu gerakan kepada WBP.

Gerakan pemanasan yang tidak berlangsung lama itu, dilanjutkan dengan kegiatan berjemur selama 30 menit. Dalam kesempatan tersebut, Fransky juga menjelaskan seputar manfaat dan kegunaan berjemur di pagi hari diantaranya meningkatkan fungsi otak, menghilangkan depresi, meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh dan membuat imunitas tubuh semakin kuat.

Petugas Ikut Mengawasi Kegiatan Berjemur WBP. Dok By Humas Lapas Namlea

“Untuk mengawali setiap aktifitas pembinaan, tentunya kebugaran dan kesehatan penting untuk diperhatikan, salah satunya dengan berjemur di pagi hari yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Beberapa diantaranya meningkatkan fungsi otak yang dapat membuat kita lebih siap untuk mencerna dalam rutinitas sehari-hari. Manfaat lainnya yakni menghilangkan depresi yang sangat rentan dialami oleh WBP selama menjalani hukumannya di Lapas,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan terpisah, Tersih Victor Noya selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas (Kalapas) mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan hak kesehatan bagi WBP sebagaimana yang sudah terkandung pada regulasi yang ada terkait hak dan kewajiban WBP pada pasal 14 Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 12 Tahun 1995.

“Ini merupakan bentuk pembinaan jasmani yang kami berikan kepada WBP. Tak hanya berjemur, berbagai aktifitas lain seperti senam, serta olahraga seperti sepak bola, bola voli, dan tenis meja merupakan bagian dari pemenuhan hak kesehatan. Kami ingin WBP tidak hanya sehat jiwanya saja tapi tubuhnya juga harus sehat,” harap Tersih. (LPN)