Lapas Pagar Alam Panen Ikan Lele Sebagai Bentuk Kemandirian Warga Binaan

Lapas Pagar Alam Panen Ikan Lele Sebagai Bentuk Kemandirian Warga Binaan

Pagar Alam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pagar Alam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Pada hari Selasa, (07/01), Lapas Pagar Alam melakukan panen ikan lele di kolam bioflok yang merupakan bagian dari program pembinaan kewirausahaan untuk para warga binaan.

Panen ikan lele tersebut melibatkan Kasubsi Pembinaan Hariyanto bersama staf pembinaan Fachriza, yang secara langsung mengawasi proses panen. Sebanyak 10 kilogram ikan lele berhasil dipanen dan segera disalurkan kepada para penjual untuk dipasarkan. Ikan lele ini merupakan hasil dari program pembinaan yang diberikan kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan di bidang budidaya perikanan, sekaligus mendukung kemandirian mereka setelah masa pembinaan.

Kalapas Pagar Alam, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan panen ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari pembinaan kepada warga binaan, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di daerah.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dalam budidaya ikan, ini juga menjadi wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita beliau. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar dan warga binaan itu sendiri," ujar Kalapas Pagar Alam.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi contoh konkret implementasi dari kebijakan pemasyarakatan yang mengedepankan pembinaan yang lebih produktif, dengan memfokuskan pada peningkatan keterampilan teknis warga binaan agar mereka dapat lebih siap dan mandiri setelah menjalani masa pembinaan.

Program ketahanan pangan yang kini digalakkan pemerintah diharapkan dapat memperkuat ketersediaan pangan nasional dan memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat luas maupun untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman. Dengan adanya pembinaan yang berbasis keterampilan praktis seperti budidaya perikanan, Lapas Pagar Alam turut serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, Lapas Pagar Alam berencana untuk terus mengembangkan program-program serupa, sehingga para warga binaan tidak hanya memperoleh bekal keterampilan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian dan ketahanan pangan di lingkungan sekitarnya.

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam