Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kembangkan Pembinaan, Lapas Sekayu Kenalkan Budidaya Maggot ke Warga Binaan
5 Maret 2025 11:54 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Lapas Sekayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lapas Sekayu kembali melakukan pengembangan kemandirian untuk warga binaannya, dengan mengenalkan budidaya ulat Maggot dari pembibitan sampai siap untuk pakan ikan, Rabu (05/03/2025).
ADVERTISEMENT
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi mengatakan, budidaya Maggot telah menjadi sorotan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, pakan ternak, dan pengelolaan limbah organik.
Maggot dipercaya memiliki potensi besar sebagai sumber protein tinggi, dan pakan yang berguna untuk berbagai jenis hewan, serta sebagai alat pengelolaan limbah yang efektif.
“Budidaya Maggot dari dalam lapas juga menjadi solusi untuk mengatasi limbah organik dari sisa makanan dan sayuran. Selain itu, ulat Maggot juga bermanfaat untuk pakan ikan lele yang kita pelihara,” kata Aris.
Kalapas Sekayu menambahkan, budidaya Maggot Black Soldier Fly ini sebagai sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan, agar dapat memiliki ilmu dan pengalaman, sehingga setelah bebas dapat memanfaatkan peluang ini untuk memulai usaha.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan budidaya Maggot juga dalam rangka implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
"Beberapa waktu lalu sudah dipanen sebagai pakan ikan. Sekarang, kita lanjutkan pengembangbiakan," ujar Aris.