Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Meriahkan Ramadan, Lapas Sekayu Gelar Lomba Azan, Kultum, dan MC bagi Warga Bina
28 Maret 2025 4:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Sekayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Lapas Sekayu menggelar lomba azan dalam memeriahkan Ramadan 1446 Hijriah, Kamis (27/3/2025).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darut Taubah Lapas Sekayu dan diikuti puluhan warga binaan, yang antusias menunjukkan keterampilan mereka dalam mengumandangkan azan.
Selain lomba azan, berbagai macam lomba juga dilangsungkan sebagai penutup kegiatan pesantren kilat yakni lomba kultum dan lomba protokol/MC.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
”Ini adalah salah satu pembinaan keagamaan untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka. Kami ingin warga binaan menjadikan momentum Ramadan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Aris.
Adapun kriteria penilaian lomba azan meliputi makhraj dan tajwid, irama dan suara, penjiwaan dan penghayatan, kerapian dan kesopanan, serta hafalan keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta, BN, sangat senang mengikuti lomba azan. Baginya, lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan.
"Ini menjadi tempat untuk memperdalam pengetahuan agama dan memperkuat keimanan. Kami berharap terlepas dari bulan Ramadan, banyak kegiatan perlombaan keagamaan yang akan dibuat oleh Lapas Sekayu,” harapnya.
Kegiatan keagamaan ini merupakan program Pembinaan Lapas Ambon sesuai amanat Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2022, juga sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.