Konten dari Pengguna

Bikin Bumi Lebih Happy dengan Lubang Biopori: Rahasia Menghilang di Tanah!

Larasati Wiguna
Saya merupakan mahasiswa S1 Biologi dari Universitas Diponegoro.
16 Agustus 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Larasati Wiguna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diskusi dengan Bapak RW setempat sebelum melakukan penggalian lebih lanjut (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi dengan Bapak RW setempat sebelum melakukan penggalian lebih lanjut (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pekalongan, 6 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja membuat lubang resapan air biopori guna mencegah banjir. Edukasi mengenai cara memasang biopori dan pemeliharaan pipa biopori yang dihadiri oleh Masyarakat yang bertempat tinggal di kelurahan Pekuncen, Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Banjir dan genangan air menjadi masalah umum di banyak permukiman perkotaan. Di sisi lain, penumpukan sampah organik yang tak terkelola dengan baik juga menjadi tantangan. Program ini tidak hanya untuk mengatasi masalah drainase, tetapi juga sebagai upaya pengelolaan sampah organic yang kreatif dan berkelanjutan.
Pada Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan terdapat beberapa titik yang memiliki masalah pada drainasenya. Dikarenakan terdapat endapan yang tinggi dan ada beberapa wilayah yang tercemar dengan air laut sehingga disarankan untuk membuat resapan air.
Tujuan dari pembuatan resapan air ini yaitu untuk mengurangi resapan dan banjir, membuat kompos alami, dan mengajak warga beraksi. Bahan yang digunakan pada biopori ini adalah pipa PVC dengan kedalaman 1 meter. Penanaman pipa biopori ini diutamakan di tempat yang memiliki masalah banjir dan susah untuk meresap ke dalam tanah.
ADVERTISEMENT
Cara melakukan pemeliharaan pada lubang resapan yaitu dengan melakukan monitoring pada bagian atas biopori dan bagian dalam biopori. Endapan tanah akan naik jika terjadi hujan lebat dan air akan naik ke permukaan karena sulit terserap pada lubang biopori.
Tanaman tetap dapat tumbuh di sekitar lubang biopori karena tanahnya akan lebih subur. Membantu membuat lingkungan lebih hijau. Tanaman yang dapat tumbuh yaitu rumput-rumput liar dan rumput teki.
Oleh : Larasati Wiguna / 24020121140189 / Fakultas Sains dan Matematika
DPL : Muhammad Hamdan Mukafi, S.S., M.A.