Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Eva Kusuma Sundari: Sejumlah kader PDIP Menyuarakan agar Jokowi Mencopot Gatot
28 September 2017 10:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Laras Sati - Tukang Sebar News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SEBARCOPAS.COM -- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai Presiden Jokowi sudah bertindak tepat atas manuver yang dilakukan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Eva menduga Gatot bermain politik jelang Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Presiden sudah bagus sekali, sudah kalem, tidak tersinggungan," kata Eva saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 28 September 2017.
Eva menuturkan Gatot selaku Panglima TNI seharusnya menjadi komandan perang Jokowi. Tapi dalam kasus isu pembelian senjata ilegal, mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru ngemong Gatot.
"Beliau dipanggil ke istana ditanya. Ini menurut saya, beliau membantu presiden, membuat ringan bosnya, tidak malah membuat beban. Tapi presiden cool sekali. Pak presiden orang Jawa, sama-sama Jawa mestinya bahasa-bahasa simbol itu dipahami," katanya.
Saat ditanya kemungkinan Jokowi mencopot Gatot, dia berharap Gatot tahu diri.
"Jokowi modelnya, kita lihat aja. Pak Jokowi kalem tapi tegas juga," ujarnya.
Eva menambahkan internal PDIP sendiri melihat manuver Gatot itu sangat prihatin. Sejumlah kader ada yang menyuarakan agar Jokowi mencopot Gatot tapi secara kelembagaan tidak.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa statement, belum kelembagaan. Kalau kelembagaan kita menyerahkannya sepenuhnya Pak Jokowi menghandel anak buahnya. Pak presiden juga membaca perkembangan-perkembangan, manuver terait dampak dari manuver pak Gatot," tutur Eva. [Jokowi Mencopot Gatot ] - [ https://goo.gl/PMaf6X ]
Live Update