Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Gerakan Anti Bullying di SDN 1 Gilirejo: Lindungi Anak Bangsa dari Bullying
18 Agustus 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Larisa Nala Octavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gilirejo (24/07/2024) – Semakin maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah, menjadikan anak-anak menjadi tidak nyaman belajar dan takut untuk mengekspresikan diri mereka. Hal inilah yang menggerakkan Nala sebagai salah satu Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 untuk menyelenggarakan kegiatan “Gerakan Anti Bullying” di SDN 1 Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali.
Program Kerja Gerakan Anti Bullying ini diikuti oleh seluruh Siswa Kelas 1 - Kelas 6 SDN 1 Gilirejo yang berjumlah 127 Siswa. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi kepada Siswa SDN 1 Gilirejo, terkait dengan apa itu bullying, macam-macam bullying, penyebab bullying, dampak bullying bagi korban, serta upaya pencegahan bullying. Selain itu, Nala juga menjelaskan terkait dengan hak-hak yang dimiliki seorang anak sesuai dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta dasar hukum perlindungan anak yakni pada Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
ADVERTISEMENT
Setelah penyampaian materi terkait dengan Bullying, Nala juga memutarkan video animasi terkait dengan “Perundungan”. Video animasi tersebut merupakan sebuah contoh atau gambaran bagi para siswa agar mereka teredukasi untuk tidak melakukan tindakan bullying sesama temannya.
“Tentunya Gerakan Anti Bullying ini tidak lengkap jika hanya dengan penyampaian materi, namun tidak dibarengi dengan suatu aksi,” ujar Nala selaku penanggung jawab program kerja Gerakan Anti Bullying.
Dalam hal ini, untuk mewujudkan aksi dari kegiatan Gerakan Anti Bullying, maka kegiatan dilanjutkan di luar kelas guna melakukan pembuatan poster “Stop Bullying” dengan melakukan Cap Tangan masing-masing siswa pada poster tersebut.
“Cap Tangan tersebut memberikan arti “Stop” dalam melakukan tindakan bullying, utamanya di lingkungan sekolah,” ujar Nala selaku penanggung jawab program kerja Gerakan Anti Bullying.
ADVERTISEMENT
Tagline dari Program Kerja Gerakan Anti Bullying yang dirancang oleh Nala, yakni “Mari Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan”.
Penulis: Larisa Nala Octavia (Fakultas Hukum Universitas Diponegoro).
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Muchammad S. T., M. T.
Lokasi KKN: Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.